PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyebut masih terdapat hampir 700.000 kendaraan yang masih belum kembali ke wilayah Jabotabek hingga H+4 Lebaran arus balik.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pihaknya baru mencatat sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1–H+4 Lebaran 2023.
Dia menjelaskan, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 74,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 517.474 kendaraan, sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 2,8 persen dengan total 928.886 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 4,3 persen dengan total 943.261 kendaraan. Lisye menambahkan, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 56,4 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan.
“Dengan melihat realisasi hingga H+4 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1–H+7 tersebut, masih ada 43,6 persen atau sekitar 699.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye dalam keterangan resminya, Jumat (28/6/2023).
Lisye menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 536.474 kendaraan atau 59 persen dari arah Trans Jawa dan Bandung, 201.999 kendaraan atau 22,4 persen dari arah Merak, dan 164.696 kendaraan atau 18,2 persen dari arah Puncak.
Distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 328.213 kendaraan, meningkat sebesar 204 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 208.261 kendaraan, meningkat sebesar 85,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 536.474 kendaraan, meningkat 143,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Sementara itu, lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 201.999 kendaraan, meningkat sebesar 12,1 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 164.696 kendaraan, meningkat sebesar 40,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.