Anak usaha Pelindo yang bergerak di terminal mobil, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), berhasil mencatat laba sebesar Rp80,68 miliar pada kuartal II-2024.
Jumlah itu meningkat 2,24% secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding dengan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp78,91 miliar.
Sementara itu pendapatan operasi perusahaan turun 1,82% yoy dari dari setahun sebelumnya menjadi Rp360,26 miliar pada paruh pertama tahun ini. Perolehan tahun ini paling banyak berasal dari pelayanan jasa terminal yang naik menjadi Rp340,96 miliar, dari setahun sebelumnya Rp336,13 miliar.
Dilansir dari CNBC Indonesia, peningkatan pendapatan juga berasal dari pelayanan rupa-rupa usaha dan pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik naik masing-masing menjadi sebesar Rp4,89 miliar dan Rp8,50 miliar. Namun begitu, pendapatan dari pelayanan jasa barang anjlok jadi Rp5,88 miliar dari setahun sebelumnya Rp20,25 miliar.
Di samping itu, beban pokok pendapatan juga melonjak 15,38% yoy menjadi Rp224,07 miliar pada kuartal II-2024
Lantas, laba kotor merosot 21,17% yoy jadi Rp136,18 miliar per semester I-2024. Namun, beban umum dan administrasi perusahaan dapat ditekan menjadi Rp32,04 miliar dari sebelumya Rp54,75 miliar.
Sementara itu, pendapatan keuangan juga susut paruh pertama tahun ini menjadi Rp20,00 miliar dari setahun sebelumnya Rp21,34 miliar. Seiring dengan penurunan itu, beban keuangan juga turun menjadi Rp15,60 miliar dari setahun sebelumnya Rp31,34 miliar.
Total aset IPCC pun tercatat naik menjadi Rp1,86 triliun pada semester I-2024, dari akhir tahun 20232 sebesar Rp1,78 triliun.