ASPEK.ID – Kebocoran pipa yang terjadi pada Senin dini hari direspon cepat oleh PT Pertamina Patra Niaga melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban dengan memastikan dinding pengamanan mampu menahan rembesan air agar tidak meluber.
Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus mengatakan, Saat ini kondisi sudah berangsur membaik, namun penyebab kebocoran masih dalam investigasi.
Meskipun pemukiman warga berada di jarak yang cukup jauh dari Terminal BBM Tuban, untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.
Dikutip dari Antara, sebagai antisipasi keselamatan warga, Pertamina segera melakukan evakuasi warga Desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran.
Selain itu, pihak Pertamina juga memastikan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat Tuban dan sekitarnya tidak terjadi kendala akibat kebocoran pipa tersebut.
Penanganan dilakukan dengan mengerahkan vacuum truk (penyedot minyak) dan oil absorbant (penyerap minyak) agar minyak yang keluar segera tertangani.
Sementara itu untuk keselamatan, Pertamina Patra Niaga menghimbau kepada masyarakat di sekitar area Terminal BBM untuk tidak merokok maupun menyalakan api hingga kondisi dinyatakan sepenuhnya aman.
Informasi yang dihimpun bau menyengat dari kebocoran pipa tersebut sempat tercium di sebagian wilayah Desa Tasikharjo, Remen dan Desa Purworejo di Kecamatan Jenu.
Meskipun tidak ada korban jiwa, petugas kesehatan dan keamanan disiagakan di lokasi kejadian sekaligus mengimbau masyarakat tidak mendekati area tersebut.