ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PT PLN (Persero).
Keputusan tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN Tahun 2021 yang dilakukan di Kementerian BUMN.
“Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT PLN (Persero) mengucapkan Selamat dan Sukses atas pengangkatan Bapak Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PLN. Semoga sukses dan selamat berkarya,” bunyi keterangan resmi PLN yang dikutip, Jumat (19/3).
Ardan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejak Maret 2016. Dia digantikan oleh Muhammad Yusuf Ateh beberapa hari lalu.
Profil Singkat
Ardan Adiperdana lahir di Singkawang pada 16 Juni 1959. Dia menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI pada tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Keputusan Presiden No. 24/M/2015.
Jabatannya sebagai Kepala BPKP berakhir pada 5 Februari 2021, dan digantikan oleh Muhammad Yusuf Ateh.
Ardan yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN sejak 27 Januari 2021 ini, mendapatkan gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan gelar doktor dari Universitas Indonesia.
Ardan pernah menjadi Komisaris di PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (2011-2013), Komisaris Utama PT Jasa Raharja (Persero) (2013-2015) dan Komisaris Bank Mandiri (2016 – 2021).
Dewan Komisaris PLN
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
Komisaris Independen: Deden Juhara
Komisaris Independen: Murtaqi Syamsudin
Komisaris: Ilya Avianti
Komisaris: Rida Mulyana
Komisaris: Mohamad Ikhsan
Komisaris: Dudy Purwaghandi
Komisaris: Ardan Adiperdana
Komisaris: Mohammad Rudy Salahudin
Komisaris: Eko Sulistyo