ASPEK.ID, JAKARTA – Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan PLN mencetak kinerja positif di paruh pertama 2021.
Perusahaan setrum negara itu mencetak kenaikan laba bersih menjadi Rp 6,6 triliun di semester I-2021.
Kenaikan laba bersih ini terjadi karena penjualan tenaga listrik PLN naik 3,75% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 135,4 triliun di semester I 2020 menjadi Rp 140,5 triliun. Peningkatan kinerja ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan.
“Sepanjang Januari hingga Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru,” ucap Agung, Rabu (28/7/2021).
Pencapaian laba PLN juga efisiensi berkelanjutan. Agung bilang, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan.
“Tercatat realisasi BPP (biaya pokok penyediaan) pada semester I-2021 sebesar Rp 1.303 per kWh atau turun 4,7% atau setara dengan Rp 65 per kWh dibandingkan semester I tahun 2020 yang sebesar Rp 1.368 per kWh,” pungkas Agung.