ASPEK.ID, JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) saat ini sedang membuka lowongan pekerjaan untuk tenaga sales di Jakarta dan experienced dengan status kontrak.
Registrasi pelamar secara online mulai 2 September 2019 dan bagi yang terpilih akan dipanggil untuk melanjutkan proses selanjutnya.
PT Krakatau Steel membuka lowongan dengan kualifikasi warga negara Indonesia baik pria maupun wanita. Usia pelamar dibatasi dengan kisaran 30-38 tahun hingga 31 Agustus 2019.
Pelamar harus memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang yang dibutuhkan. Diharapkan pelamar memiliki pengalaman penjualan dan pemasaran untuk produk baja kepada industri seperti otomotif, konstruksi, hingga proyek-proyek pemerintah maupun swasta.
Pelamar diharapkan fasih berbahasa Inggris baik lisan maupun penulisan. Pelamar juga diharapkan berada di Jakarta. Dokumen yang dibutuhkan untuk melamar di antaranya surat aplikasi, CV, KTP, ijazah, transkrip nilai dan foto berwarna 4×6 cm.
Semua dokumen yang dibutuhkan bisa diunggah melalui laman https://portal.krakatausteel.com/rekrutmenks/register.
Sekadar diketahui PT Krakatau Steel adalah salah satu Badan Usaha milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor produksi baja dan berdiri secara resmi pada tahun 1970. Pada 10 November 2010, Krakatau Steel berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Laporan keuangan pada 2018 dilansir dari Katadata, Krakatau Steel tercatat memiliki liabilitas sebesar US$ 2,49 miliar atau sekitar Rp 35,1 triliun, naik 10,17% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 2,26 miliar. Penyebab utamanya, kenaikan liabilitas jangka pendek.
Liabilitas jangka pendek Krakatau Steel tercatat sebesar US$ 1,59 miliar, naik 16,91% dari tahun sebelumnya US$ 1,36 miliar. Sedangkan liabilitas jangka panjang US$ 899,4 juta, lebih rendah 0,02% dibandingkan tahun sebelumnya US$ 899,6 juta.
Krakatau Steel rugi bersih sebesar US$ 74,82 juta atau sekitar Rp 1,05 triliun pada 2018. Jumlah kerugian tersebut turun 8,47% dari tahun sebelumnya US$ 81,74 juta. Perbaikan ditopang oleh meningkatnya volume penjualan dan harga jual baja.