Penajam Paser Utara – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebutkan bahwa kehadiran kepala daerah di Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi akan menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Pasalnya, di masa depan infrastruktur IKN diyakini akan terus mengalami kemajuan.
“Nanti kita jangan mikir sekarang sejarahnya, 50 tahun 75 tahun ke depan ini bukan lagi seperti ini barangnya, high rise building di mana-mana mungkin, dengan segala macam, nanti yang bicara nanti anak cucu kita, kita membuat sejarah hari ini,” ujarnya saat meninjau infrastruktur embung di IKN bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024). Hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita IKN.
Lebih lanjut, Mendagri mengingatkan para kepala daerah untuk menyadari betapa berharganya kesempatan mengunjungi dan merasakan langsung suasana di IKN. Ia menekankan bahwa para kepala daerah yang hadir tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan infrastruktur baru secara langsung.
“Jadi istana negara itu bawahnya yang warna putih. Itu ada gedung tinggi, itu adalah kantornya presiden, sudah jadi, enak naik lift segala macam, nanti ingin merasakan naik lift-nya gubernur, bupati, wali kotanya di bawah nanti,” sebut Tito.
Selain itu, Mendagri berupaya menumbuhkan rasa kebanggaan nasional di antara para kepala daerah dan masyarakat Indonesia dengan menunjukkan bahwa IKN adalah hasil karya bangsa sendiri. “Jadi, ini dibangun oleh anak bangsa sendiri. Itu kebanggaan kita,” ujarnya.
Selain meninjau infrastruktur IKN, para kepala daerah juga mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari 552 kepala daerah, sebanyak 517 kepala daerah yang dapat hadir langsung di IKN, sedangkan 35 lainnya berhalangan hadir.