Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump pada hari Jumat bersikeras bahwa dia berada dalam perjalanan helikopter yang hampir berakibat fatal bersama mantan Wali Kota San Francisco Willie Brown.
Meskipun demikian Brown mengatakan insiden itu tidak pernah terjadi dan politisi lain mengatakan dia pernah berada dalam penerbangan serupa dengan Trump beberapa dekade sebelumnya.
Trump pada hari Kamis menceritakan kisah hampir meninggal di helikopter dengan Brown.
“Saya ikut turun bersama dia dalam helikopter,” kata Trump dalam konferensi pers yang bertele-tele . “Kami pikir mungkin ini akhir. Kami naik helikopter menuju lokasi tertentu bersama-sama, dan terjadi pendaratan darurat. Ini bukan pendaratan yang menyenangkan,” seperti ditulis oleh Reuters
Brown merupakan salah seorang yang berpengaruh di Partai Demokrat dan juga menjabat sebagai juru bicara Majelis Negara Bagian California, mengatakan kepada San Francisco Chronicle setelah konferensi pers Trump bahwa ia tidak pernah berada di helikopter bersama mantan presiden tersebut. Ia juga membantah pernah mengatakan sesuatu yang merendahkan Harris kepada Trump.
Mantan politisi California lainnya, Nate Holden, mengatakan kepada Politico pada Jumat malam bahwa ia pernah melakukan perjalanan helikopter yang penuh gejolak dengan Trump di New Jersey, kemungkinan pada tahun 1990.
Sebelumnya pada hari Jumat, Trump tetap bersikukuh, bersikeras dalam posting-an di platform Truth Social miliknya bahwa perjalanan helikopternya itu dilakukan bersama Willie Brown dan bahwa itu terjadi di New Jersey, bukan California.
“Ada “Log,” Catatan Pemeliharaan, dan Saksi. Ada juga cerita tentang “Willie dan Aku,” kata Trump.
Dia tidak memberikan bukti apa pun yang dirujuknya dalam postingannya.
Ketika diminta untuk membagikan bukti yang disebutkan Trump, juru bicara kampanye Trump Steven Cheung merujuk Reuters ke unggahannya di X berupa gambar dari halaman buku “Letters to Trump” edisi 2023. Foto itu berisi gambar Trump dan Willie Brown, dan mengutip pernyataan Trump: “Kami benar-benar melakukan pendaratan darurat bersama-sama di helikopter.”