ASPEK.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan pemerintah saat ini tengah fokus untuk memulihkan layanan pemerintahan dalam Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang terdampak serangan siber. Menurutnya, pemulihan akan dilakukan secepatnya.
“Secepatnya, beberapa sudah bisa kita pulihkan, misalnya Imigrasi. Kita terus bekerja sekarang untuk mengatasi, terutama layanan publik bisa berjalan kembali seperti sedia kala seperti yang kita harapkan, mohon dukungan dan doanya semua,” jelasnya usai Konferensi Pers Update Pusat Data Nasional Sementara di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.
Wamen Nezar Patria menekankan layanan imigrasi menjadi salah satu layanan pemerintah yang telah pulih dan bisa digunakan kembali oleh masyarakat. Sementara untuk layanan lain yang terdampak masih dalam proses pemulihan.
“Layanan-layanan pokoknya kita pulihkan, yang lain kita terus bekerja sekarang,” ujarnya.
Wamenkominfo menyatakan PDNS 2 juga telah memiliki fasilitas Disaster Recovery Center (DRC) yang membantu upaya pemulihan layanan yang terdampak.
Disaster Recovery Center (DRC) adalah perencanaan kontingensi dalam menghadapi situasi bencana dan kejadian luar biasa lainnya, dengan penempatan perangkat TI, sistem, aplikasi dan data – data cadangan perusahaan pada suatu tempat atau lokasi yang terpisah untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan data.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan selain layanan imigrasi, terdapat beberapa layanan lain yang sudah bisa digunakan, antara lain layanan SIKaP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perizinan event Kemenko Marves, dan website Pemerintah Kota Kediri.
Menurut Dirjen Semuel, kecepatan proses pemulihan layanan bergantung dari koordinasi antara pemilik aplikasi dengan penyedia PDNS serta waktu yang dibutuhkan untuk migrasi data ke server yang baru.
“Ini kecepatannya harusnya bisa dipercepat apabila ada koordinasi antara tenant dengan penyedia layanan cloud-nya,” tuturnya.