Jakarta – Transformasi digital nasional merupakan keniscayaan agar Indonesia terkoneksi dengan negara lain. Upaya mewujudkan transformasi digital yang inklusif memerlukan kolaborasi antarpemangku kepentingan.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan tidak ada langkah mundur dalam transformasi digital. Oleh karena itu, Wamenkominfo mengajak Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan ekosistem digital Indonesia menyukseskan agenda transformasi digital nasional.
“Saya mengajak seluruh ekosistem digital untuk menyukseskan transformasi digital nasional, karena tidak ada jalan mundur untuk transformasi digital ini,” ungkapnya dalam The 6th Indonesia Internet Expo and Summit APJII di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (12/08/2024).
Menurut Wamen Nezar Patria, seluruh dunia bergerak dan makin terkoneksi dengan sangat erat sehingga transformasi digital adalah keniscayaan.
“Transformasi digital adalah juga transformasi bangsa di masa depan. Dengan berbagai masukan, ide, dan inovasi yang tercipta semoga kita dapat memperkuat kolaborasi antar stakeholder, antar pemangku kepentingan serta menjadi solusi nyata bagi terwujudnya transformasi digital yang inklusif dan bermakna,”tuturnya.
Wamenkominfo menekankan berbagai tren positif transformasi digital menjadi sebuah peluang yang perlu dimanfaatkan secara strategis dan holistik baik dari aspek bisnis, ekonomi hingga lingkungan.
“Transformasi digital mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Juga menciptakan lapangan kerja baru hingga meningkatkan akses bagi teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” tandasnya.
Dengan Visi Indonesia Emas 2045, Wamen Nezar Patria menyatakan Indonesia akan menjadi negara berdaulat, maju dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemerintah menetapkan transformasi digital menjadi salah satu arah pembangunan di dalam kerangka agenda transformasi ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
“Guna mewujudkan agenda itu, Kementerian Kominfo telah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045. Infrastruktur digital menjadi fondasi utama dalam menopang tiga pilar arah pembangunan Indonesia di bidang digital yaitu ekonomi digital, pemerintahan digital, dan masyarakat digital. Harapan kita Indonesia Digital 2045 menjadi salah satu alternatif peta jalan agenda transformasi digital nasional demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Sebagai bagian penting upaya menumbuhkan ekosistem digital nasional, Wamenkominfo mengapresiasi Forum IIXS yang diselenggarakan APJII.
“Forum ini penting mempertemukan berbagai aktor penting dalam ekosistem digital. Forum ini menjadi forum yang tepat berbagi ide, berkolaborasi, berinovasi guna menjawab tantangan dan kebutuhan transformasi digital,” tandasnya.
Dalam forum itu, hadir Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Eko Dono Indarto, Ketua Umum APJII Muhammad Arif, perwakilan Humas Polri dan pengurus serta komunitas APJII.