ASPEK.ID, JAKARTA – Menghadapi arus mudik dan balik Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, PT Hutama Karya (Persero) melakukan berbagai persiapan termasuk terus melakukan inovasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para pengguna jalan tol terutama menyambut para pemudik yang akan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Bertempat di HK Tower Jakarta, Kamis (19/12), Hutama Karya secara resmi meluncurkan aplikasi layanan informasi tentang jalan tol berbasis mobile bernama HK Toll Apps yang dapat digunakan oleh pengguna jalan maupun masyarakat umum.
Direktur Utama PT Hutama Karya, Bintang Perbowo menyampaikan bahwa, aplikasi ini dibangun untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
“Hutama Karya terus membenahi dan meningkatkan pelayanan. Kami terus berinovasi dengan menghadirkan aplikasi yang memberikan banyak informasi tentang jalan tol terutama trans sumatera. Semua informasi lengkap bisa didapatkan hanya dengan satu gadget” terangnya.
HK Toll Apps dapat diunduh melalui playstore bagi para pengguna android. Fiturfitur yang dapat digunakan oleh pengguna jalan antara lain informasi rest area, fasilitas-fasilitas dekat tol, live streaming CCTV yang ada di jalan tol, peta mudik selama natal dan tahun baru, layanan call center dan tentunya info rest area yang ada di jalan tol Hutama Karya.
Pengguna jalan yang tidak memiliki atau kekurangan saldo uang elektronik tidak perlu merasa khawatir karena HK Toll Apps ini turut dilengkapi dengan fitur top up. Fitur tersebut tentunya dapat digunakan pada ponsel yang sudah memiliki teknologi NFC (Near Field Communication).
Selain itu, HK Toll Apps diharapkan dapat memberikan kemudahan informasi bagi para pengguna jalan yang melintas di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya.
Hingga hari ini, Hutama Karya telah membangun membangun sepanjang 469,5 km Jalan Tol Trans Sumatera, dengan 373 km jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi penuh yakni ruas Bakauheni-Terbangi besar 140 km, ruas Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189km dan ruas Medan-Binjai sepanjang 13 km.
Kemudian, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22km, dan ruas fungsional Pekanbaru-Dumai Seksi 1 sepanjang 9,5 km. Sedangkan progress tol yang sedang dibangun adalah ruas Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 km dan ruas Pekanbaru-Dumai Seksi 2-6 sepanjang 120,5km.