ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja dan bertolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (12/1).
Presiden Jokowi berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Negara dijadwalkan akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di antaranya pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan dan acara Abu Dhabi Sustainability Week.
Sebagai informasi, acara Abu Dhabi Sustainability Week merupakan forum yang membahas mengenai masalah sustainable energy, environment, dan sebagainya, serta dihadiri oleh berbagai negara yang menjadi undangan pada forum tersebut.
Disebutkan, Pemerintah memastikan akan ada tiga kerja sama yang ditandatangani dalam pertemuan tersebut.
Pertama, adalah pembangunan fasilitas pengolahan minyak atau kilang proyek revitalisasi (Refinery Development Master Plan/RDMP) yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kedua, yakni kerja sama pengembangan industri petrokimia dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Sedangkan yang ketiga, adalah kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia Maspion di Surabaya, Jawa Timur. Total investasi dari tiga kerja sama tersebut mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 124 triliun.
Menyertai kunjungan Presiden Jokowi kali ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah lebih dulu tiba di Abu Dhabi akan menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan.
Keberangkatan Presiden Jokowi ke Abu Dhabi dilepas oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menparekraf Wishnutama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.