ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keyakinannya terhadap kalkulasi Bank Dunia, IMF, McKenzie, bahwa Indonesia akan bisa masuk posisi 4 besar ekonomi terkuat di dunia.
“Saya meyakini itu akan mencapai titik itu. GDP nominal, GDP PDB kita nomor 4 perkiraan nanti income per kapita kita sudah mencapai 23 ribu sampai 29 ribu dolar AS per tahun. Kalau sekarang UMK kita baru Rp2 juta sampai Rp3 juta. Nantinya Rp23 juta rupiah per bulan,” kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan 22 peneliti muda Indonesia di Hotel Lotte, Busan, Korea Selatan, Senin (25/11).
Menurut Presiden, itu lompatan yang sangat besar akan terjadi kalau step-step besar, pekerjaan, pekerjaan besar yang dilalui dengan tahapan-tahapan yang benar tanpa gangguan turbulensi politik.
“Jangan sampai stabilitas politik, stabilitas keamanan itu ada seperti ini terus. Seolah-olah perhitungan itu tidak akan meleset karena yang menghitung bukan saya pribadi dan tentu saja tantangan-tantangan kita besar sekali,” terang Presiden.
Sekarang ini, lanjut Presiden, tahapan membangun sebuah trust dari negara-negara lain yang ingin ditunjukkan meskipun ekonomi dunia yang babak belur semuanya.
Ia menyebutkan, Indonesia masih bisa bertahan growth pertumbuhan ekonomi kita masih bertahan di atas 5 persen lebih. Kalau angka itu terus bisa kita pertahankan. Ia juga meyakini, kepercayaan negara lain bisa benar benar melihat kita mengkalkulasi kita dan timbul trust.
“Itulah yang kita tunggu-tunggu sebetulnya sehingga harus mudah mengalir, FDI/Foreign Direct Investment juga terus itulah nanti kita harapkan bisa mempercepat, bisa maju lebih depan lagi, kita bisa ke 4 besar ekonomi dunia,” tutur Presiden Jokowi.