Sejumlah konglomerat RI yang merayakan Tahun Baru Imlek 2023. Tahun Baru Imlek tahun ini adalah tahun Kelinci, khususnya Kelinci Air yang dimulai sejak 22 Januari 2023 hingga 9 Februari 2024.
Berikut beberapa konglomerat yang rayakan Imlek yang dirangkum dari bisnis.
Budi dan Michael Hartono
Langganan tetap orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$47,7 miliar atau sekitar Rp721,86 triliun. Sebagian besar kekayaan dari investasi di Bank Central Asia. Akar kekayaan keluarga berasal dari sang Ayah, yaitu Oei Wie Gwan yang merupakan pendiri dari perusahaan rokok Djarum.
Low Tuck Kwong
Dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong kelahiran Singapura adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia. Harta kekayaannya kini mencapai US$27,7 miliar atau setara dengan Rp419,2 triliun.
Keluarga Widjaja
Mendiang Eka Tjipta Widjaja adalah seorang seorang imigran Tionghoa yang ke Indonesia. Saat ini, perusahaan yang dirinya dirikan, yakni Sinar Mas telah melakukan diversifikasi bisnis, mulai dari kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis dan telekomunikasi. Saat ini kekayaan keluarga Widjaja mencapai US$10,8 miliar atau setara dengan Rp163,3 triliun.
Anthoni Salim & Keluarga
Anthoni masih memiliki darah keturunan China, di mana dirinya memiliki nama Tionghoa Liem Hong Sien. Melansir dari Forbes, pendapatan Salim sebagai CEO Indofood mencapai US$7,5 miliar atau setara Rp113,3 triliun.
Prajogo Pangestu
Pria yang lahir dari keluarga Hakka Guandong, China ini merupakan pengusaha, investor, sekaligus filantropis keturunan China di Indonesia. Sebagai pendiri Barito Pacific Group sekaligus Presiden Komisaris Perseroan yang menempati posisi orang terkaya ke-
Boenjamin Setiawan
Lahir pada 1933 dengan nama Xu Liwen ini adalah seorang ahli farmasi yang bersama lima saudaranya mendirikan Kalbe Group. Berdasarkan Forbes, Boenjamin Setiawan masuk daftar orang terkaya di Indonesia dan berhasil menjadi salah satu 50 orang terkaya di Indonesia, di mana harta kekayaan per 2021 mencapai US$4,8 miliar atau sekitar Rp72,4 triliun.
Dato Sri Tahir
Sebagai pendiri Mayapada Group sekaligus pendiri Tahir Foundation, dirinya mempunyai harta mencapai US$4,2 miliar atau setara dengan Rp63,4 triliun.
Djoko Susanto
Pendiri Alfamart memiliki lebih dari 19.000 minimarket di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina, dirinya kini memiliki harta kekayaan mencapai US$4,1 miliar atau setara dengan Rp61,8 triliun.
Bachtiar Karim
Bachtiar Karim atau Lim Ek Tjioe adalah seorang Tionghoa-Indonesia. Bachtiar Karim adalah pengusaha kilang minyak sawit terbesar di Indonesia dan pemilik Grup Musim Mas yang memproduksi beberapa merek minyak goreng, seperti Sanco, Tani, M&M, Amago, Good Choice, dan Voila.
Jogi Hendra Atmadja
Sejak kecil berada di lingkungan keluarga yang menggeluti bisnis biskuit rumahan, kini berkat ketekunannya, dia pun menduduki posisi ke-12 sebagai orang terkaya di Indonesia. Menjadi pimpinan dari Mayora Group harta kekayaannya mencapai US$39,5 miliar atau setara dengan Rp59,6 triliun.
Hermanto Tanoko
Hermanto Tanoko anak dari Soetikno Tanoko pemilik cat bermerek Avian dan juga bos CLEO, tak heran jika dirinya didapuk sebagai orang terkaya ke-13 di Indonesia versi Forbes pada 2022 dengan harta kekayaan US$3,65 miliar atau setara dengan Rp56,9 triliun.
Susilo Wonowidjojo
Taipan Susilo Wonowidjojo tercatat sebagai pemiliki perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Salah satu emiten rokok terbesar di Indonesia. Melansir dari Forbes, Pria keturunan Tionghoa ini memiliki harta kekayaan mencapai US$3,5 miliar atau setara dengan Rp52,8 triliun.