ASPEK.ID, JAKARTA – Badan Otoritas Pariwisata Labuhan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengincar Leonardo DiCaprio sebagai duta promosi bagi kawasan destinasi pariwisata super prioritas Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Mungkin Leonardo DiCaprio atau Denzel Washington, model-model seperti itu yang tampaknya memenuhi syarat untuk menjadi duta pariwisata bagi Labuhan Bajo,” kata Kepala Badan Otoritas Pariwisata Labuhan Bajo Shana Fatina Sukarsono dilansir dari Antara, Jum’at (15/11/2019).
Tampaknya Badan Otoritas Pariwisata Labuhan Bajo ingin rebranding lagi, karena Labuhan Bajo ini memiliki konsep destinasi yang unik sebagai warisan dunia dari Unesco World Heritage. Di Caprio dianggap telah memenuhi kriteria sebagai duta promosi kawasan konservasi Labuhan Bajo.
DiCaprio memang dikenal sebagai aktor sekaligus tokoh internasional yang sangat peduli dengan isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan. Hampir setiap postingan di akun instagram pribadi DiCaprio adalah postingan mengenai lingkungan dan hewan.
Dia juga dinilai cukup paham tentang keberagaman atau biodiversity adalah sebuah warisan yang mesti dijaga bersama dan pariwisata adalah cara untuk menjaga kelestarian.
Pada awal September lalu, DiCaprio pernah membuat heboh publik dan membuka mata dunia internasional usai memposting foto kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Pemeran Jack dalam film Titanic itu memposting ulang unggahan dari National Geographic @natgeo yang memiliki pengikut 120 juta. Foto yang diposting menampakkan dua orang pemulung tengah beraktivitas di hamparan sampah yang telah menggunung di TPA Bantar Gebang.
Taman Nasional Komodo (TNK) dan Labuhan Bajo merupakan salah satu dari kawasan destinasi pariwisata super prioritas selain Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah) dan Mandalika (Nusa Tenggara Barat).
Kawasan ini merupakan wilayah penting bagi peneliti yang ingin melakukan kegiatan riset, para pencinta alam, maupun wisatawan penikmat lingkungan.
Oleh karena itu, sebagian pengunjung ke destinasi unggulan tersebut merupakan wisatawan mancanegara yang ingin mencari ketenangan dan keindahan pemandangan alam.
Dari data yang diperoleh, jumlah kunjungan wisatawan di kawasan ini pada 2018 tercatat sebesar 163.054 orang dengan rincian 91.870 wisatawan mancanegara dan 71.184 wisatawan lokal (dalam negeri).
Wisatawan mancanegara asal Eropa masih mendominasi kunjungan ke Labuhan Bajo. Perancis menempati peringkat satu dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 12.134 orang dan 9.341 orang masing-masing pada 2018 dan 2019.
Negara Eropa lainnya yang mendominasi kunjungan ke destinasi yang lebih dulu dikenal dengan keberadaan Taman Nasional Komodo ini adalah Spanyol, Inggris, Jerman, Belanda, dan Italia.