ASPEK.ID, JAKARTA – PT.PP Properti Tbk. (PPRO) dan PT PP Presisi Tbk. (PPRE) yang merupakan emiten anak usaha BUMN Karya resmi merombak susunan pengurus perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). PT PP (Persero) Tbk.
Dalam RUPST tersebut PTPP memberhentikan dengan hormat Tommy Wiranata Anwar dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PPRO dan digantikan oleh Fakhrul Ulum.
Sementara di jajaran direksi, Andek Prabowo diangkat sebagai Direktur Utama perseroan yang baru menggantikan Daniel Rinsani Pakpahan.
Adapun jajaran direksi lainnya tidak mengalami perubahan.
Sementara itu, PTPP juga merombak susunan pengurus PPRE dengan memberhentikan Indra Jaya Rajagukguk dari posisi Komisaris Independen. Keputusan ini membuat jumlah Komisaris PPRE berkurang dari sebelumnya 4 kursi menjadi 3 kursi.
Dalam RUPST itu juga menetapkan Arzan sebagai Direktur Utama PPRE menggantikan I Gede Upeksa Negara. Dan juga memberhentikan Yudi Setiawan dari posisinya sebagai Direktur Perencanaan Bisnis & HCM, sehingga jumlah direksi kini tersisa 3 kursi.
Di sisi lain, rapat memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Dengan demikian, dari laba bersih 2023 yang berjumlah Rp80,21 miliar, sebanyak Rp4,01 miliar atau 5% dari laba ditetapkan sebagai cadangan wajib. Sisanya atau Rp76,2 miliar dialokasikan sebagai saldo laba ditahan.
Susunan pengurus PPRO terbaru:
Komisaris Utama: Fakhrul Ulum
Komisaris Independen: Aryanto Sutadi
Komisaris Independen: Budiyono
Direktur Utama: Andek Prabowo
Direktur Keuangan: Deni Budiman
Direktur Pengelolaan Bisnis dan HCM: Dyah Rahadyannie
Susunan pengurus PPRE terbaru:
Komisaris Utama/Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Albert SM Simangunsong
Komisaris: M. Zahid
Direktur Utama: Arzan
Direktur Keuangan & HCM: M. Arif Iswahyudi
Direktur Pengelolaan Bisnis & Operasi: Rebimun