PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih selama enam bulan pertama 2021.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (31/8/2021), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatat pendapatan Rp 69,48 triliun pada semester I 2021. Realisasi pendapatan itu tumbuh 3,9 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 66,85 triliun.
Perseroan mencatat beban operasi, pemeliharan dan jasa telekomunikasi naik 7,67 persen menjadi Rp 17,47 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 16,22 triliun. Beban penyusutan naik 5,5 persen menjadi Rp 14,69 triliun pada semester I 2021.
Beban karyawan naik 5,04 persen menjadi Rp 7,37 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,01 triliun. Beban pemasaran naik dari Rp 1,45 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp 1,52 triliun pada semester I 2021.
Telkom Indonesia menekan sejumlah beban antara lain beban interkoneksi turun 20,4 persen menjadi Rp 2,35 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,9 triliun. Beban umum dan administrasi susut 4,01 persen menjadi Rp 2,99 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,12 triliun. Perseroan mencatat penghasilan lain-lain dari Rp 187 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 475 miliar pada semester I 2021.
Dengan demikian, perseroan mencatat laba usaha naik 6,12 persen dari Rp 22,25 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp 23,61 triliun pada semester I 2021.