PT PLN Indonesia Power resmi melakukan penyegaran jajaran komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 26 Juni 2025. Salah satu nama baru yang menarik perhatian adalah Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir, yang ditunjuk sebagai komisaris.
Arrmanatha, yang akrab disapa Tata, dikenal sebagai diplomat senior dengan rekam jejak panjang dalam dunia diplomasi internasional. Sejak 21 Oktober 2024, ia dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Selain Tata, jajaran komisaris juga diperkuat dengan kehadiran Anthony Leong. Sosok muda ini dikenal aktif di sektor energi dan digital, serta aktif berorganisasi, antara lain di Aspebindo dan HIPMI. Anthony merupakan lulusan Universitas Indonesia dan meraih gelar doktor di bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran.
Nama-nama lain yang turut memperkuat jajaran pengawas perusahaan antara lain Arif Budiman—mantan anggota Komisi Pemilihan Umum RI periode 2012–2017, serta Ardinanda Sinulingga, profesional yang telah meniti karier di berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Untuk jabatan Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, tetap dijabat oleh Haryanto WS, sementara Bin Nahadi juga melanjutkan perannya sebagai komisaris.
Berikut susunan terbaru Komisaris dan Direksi PT PLN Indonesia Power:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Haryanto WS
- Komisaris: Bin Nahadi
- Komisaris: Ardinanda Sinulingga
- Komisaris: Arrmanatha Christiawan Nasir
- Komisaris: Arif Budiman
- Komisaris Independen: Anthony Leong
Jajaran Direksi:
- Direktur Utama: Bernadus Sudarmanta
- Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara: Hanafi Nur Rifai
- Direktur Operasi Pembangkit Gas: Purnomo
- Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga: Julita Indah
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endang Astharanti
- Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi: Ridho Hutomo






















