ASPEK.ID. JAKARTA – Tangan kesemutan dapat sementara atau lama (kronis). Beberapa penyebab yang menimbulkan kesemutan sementara adalah:
>Penekanan saraf yang berlangsung lama dan menyebabkan gangguan suplai darah pada tempat tersebut, seperti saat tidur atau duduk bersila.
>Serangan panik.
>Dehidrasi (kurang cairan).
>Frekuensi napas cepat.
Kesemutan yang sifatnya kronis dapat disebabkan oleh:
>Gangguan otak, saraf tulang belakang atau saraf tepi.
>Gangguan jantung dan pembuluh darah.
>Gangguan metabolik dan hormonal.
> Infeksi.
>Gangguan jaringan ikat dan imunitas.
>Kelainan darah, kulit, tulang, dan sendi.
>Kurang vitamin B1, B5 dan B12.
Beberapa penyebab kesemutan di tangan yang paling sering dialami yaitu:
>Penekanan pada posisi tertentu dalam waktu yang cukup lama Hal ini menyebabkan aliran darah pada daerah tersebut terganggu. Ini merupakan hal yang wajar terjadi, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Perlu menggerak tangan agar aliran darah kembali lancar dan menunggu hingga sensasi kesemutan menghilang dengan sendirinya.
>Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
CTS ditandai dengan keluhan kesemutan di bagian jari tangan, disertai nyeri ataupun mati rasa. Kondisi ini terjadi karena terjepitnya saraf di area pergelangan tangan. Biasanya karena gerakan repetitif seperti mengetik, memasak dan lain sebagainya.
>Kurang vitamin B
Vitamin B sangat penting bagi kesehatan saraf. Apabila kekurangan vitamin, maka salah satu keluhan yang muncul pertama kali adalah kesemutan.
>Diabetes dan gangguan tiroid
Keduanya dapat menyebabkan keluhan tangan kesemutan. Pada penyakit diabetes awalnya dikeluhkan kesemutan yang lama-kelamaan bisa membuat tangan dan kaki mati rasa dan susah sembuh jika mengalami luka.
Apakah kesemutan perlu dikhawatirkan?
Perlu khawatir jika tangan kesemutan terjadi cukup lama, sering terjadi dan tidak membaik ketika digerak-gerakkan. Terlebih jika disertai dengan keluhan sakit kepala, muntah-muntah, adanya kelumpuhan anggota tubuh, nyeri hebat, mati rasa, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran dan lain-lain.