ASPEK.ID, JAKARTA – Bisnis daring bisa jadi cara jitu untuk meraup keuntungan terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Ada jarak yang terjaga dan kerumunan bisa dihindari sedangodal yang dibutuhkan untuk bisnis daring pun lebih terjangkau. Sebab, Anda tak perlu menyiapkan dana sewa tempat.
Dalam webinar yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Digital Business Consultant, Tuhu Nugraha menyampaikan bahwa penjual harus punya strategi yang tepat agar tidak kalah saing.
“Internet tidak hanya digunakan untuk menjual barang tetapi bisa dipakai untuk mengedukasi produk. Layanan pelanggan atau ‘after sales’ perlu dijaga agar pelanggan mau kembali,” katanya, Rabu (14/10) lalu.
Lebih jauh dalam webinar tersebut, Tuhu juga bagikan lima tips sukses jualan online yang perlu dicoba.
1. Tentukan produk berdasarkan kebutuhan pasar
Berbisnislah sesuai keahlian Anda. Kalau jago memasak, berbisnislah makanan. Jika piawai menjahit, buatlah bisnis pakaian misalnya Namun sebelum mulai berjualan, cari tahu kebutuhan pasar.
Untuk itu, manfaatkanlah media sosial. Sederhana saja, Anda dapat membuat survei kecil-kecilan pakai fitur polling di Instastory atau pakai fitur “Ask Me a Question” untuk mendapatkan jawaban terbuka.
2. Ciptakan keunikan
Keunikan bisa berbentuk banyak rupa. Mulai dari pengalaman ketika pembeli mendapatkan produk, pelayanan, kemasan, tampilan, maupun ceritanya.
Salah satu kunci pemasaran online adalah tampilan produk yang menarik. Terlebih, saat memasarkan dengan media sosial dengan konten visual, Instagram contohnya.
Foto produk yang menarik dapat memikat calon konsumen sekaligus branding jangka panjang.
3. Buat cerita yang menarik
Apapun bisnisnya, cerita itu penting. Saking banyaknya produk yang mirip, kehadiran sebuah cerita produk yang Anda jual jadi penting.
Tanpa diiringi membangun cerita, biasanya kalah bersaing. Pembeli akan cenderung membeli barang yang paling murah.
4. Pilih kanal yang tepat untuk berjualan
Marketplace itu beragam. Pilihlah kanal yang tepat sesuai produk Anda. Ada marketplace yang cocok untuk makanan tapi tidak cocok untuk otomotif..
5. Bangun loyalitas konsumen
Pengelolaan pelanggan jangan setengah hati. Jika bisnis sudah berjalan, jangan lupa berikan pelayanan yang baik agar pelanggan tidak berpaling.
Jadilah penjual yang ramah, responsif, dan informatif. Dengan begitu, pembeli dapat menjadi pelanggan setia Anda.