ASPEK.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana Rp1,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pembangunan infrastruktur untuk KSPN Labuan Bajo meliputi bidang sumber daya air, pembangunan Bidang Jalan, jembatan, bidang Pemukiman dan bidang perumahan.
“Pembangunan infrastruktur untuk KSPN Labuan Bajo pada 2020 sangat besar. Pembangunan tersebut meliputi bidang Jalan, jembatan, air, permukiman dan bidang perumahan. Kami sudah meninjau beberapa lokasi yang segera dibangun infrastrukturnya,” kata Bupati Manggarai Barat Gusti Dulla dalam keterangan resminya, Minggu (26/4).
Dikatakan, pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air dialokasikan dana sebesar Rp 67,7 miliar diperuntukkan bagi pembangunan sarana-prasarana pengaman Pantai Loh buaya Pulau Rinca.
Selain itu kata Gusti, pembangunan bidang jalan dan jembatan, peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu dan pembangunan jalan akses Pelabuhan mendapat alokasi dana Rp 420,1 miliar.
Sementara itu untuk bidang permukiman mendapat alokasi dana yang cukup besar yaitu Rp 646,3 miliar, untuk penataan kawasan pantai Marina-Bukit Pramuka dan penataan kawasan Puncak Waringin.
“Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp174,5 miliar pada 2020 untuk pembangunan 315 unit rumah baru swadaya pariwisata bagi masyarakat,” tuturnya.