ASPEK.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, perbankan syariah sudah duluan berkembang di negara-negara non muslim, seperti Inggris, Singapura, Selandia Baru hingga Amerika Serikat.
Menurutnya, bank syariah lebih dulu lahir di Inggris dan Singapura. Di mana negeri ratu Elizabeth Inggris menjadi pusatnya.
“Artinya mereka menggunakan sistem ini sebagai sesuatu yang rasional,” ujarnya, Senin (26/4/2021).
Ma’ruf menjelaskan, saat ini orang lebih memilih barang atau layanan ekonomi dan keuangan syariah dikarenakan baik layanannya dan sesuai dengan hati nuraninya.
Misalnya, layanan syariah merupakan transaksi yang berdasarkan pada keadilan sehingga lebih nyaman digunakan.
“Kemudian kalau pada makanan, kalau kualitasnya bagus seperti di luar negeri misalnya Australia, di antara masyarakat lebih populer daging yang diproses secara halal sekalipun yang non-muslim,” jelasnya.
Wapres juga menuturkan untuk memanfaatkan potensi besar generasi milenial saat ini, pendekatan rasionalitas harus digunakan guna menarik minat generasi milenial, khususnya Gen-Sy. Misalnya dengan menawarkan kemudahan dan selara para Generasi Sy.
“Kita ingin lebih kepada pendekatan-pendekatan yang sesuai selera Generasi Sy ini yang sekarang tumbuh dengan pesat dan besar,” jelasnya.






















