ASPEK.ID, JAKARTA – Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMBG) LEMIGAS ditunjuk Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP).
Sasarannya adalah laboratorium pengujian BBM dan sejenisnya serta laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi dan memiliki sertifikasi International Organization for Standardization (ISO).
“Lemigas telah ditujuk KAN setelah menerima sertifikat dari KAN untuk menyelenggarakan Uji Profisiensi secara mandiri sejak tanggal 21 Oktober 2015, sesuai dengan SNI ISO/IEC 17043:2010,” kata Kepala BLU Lemigas Setyorini Tri Hutami, Jum’at (16/8).
Disebutkan, uji profisiensi ini akan diikuti oleh 74 perusahaan pengelola laboratorium penguji BBM, Crude Oil, Pelumas dan Gas. Selain itu, ada pula 12 pengelola laboratorium kalibrasi termometer digital.
Setyorini menambahkan, pentingnya uji profisiensi digelar atas dasar meningkatnya jumlah Laboratorium Penguji BBM dan sejenisnya serta keragaman metode serta fasilitas jasa layanan yang diberikan.
“Uji ini akan meningkatkan penjaminan mutu pelayanan terhadap hasil yang memenuhi pengujian,” tegas Setyorini.
Dalam pengujian profisiensi, PPTMGB “LEMIGAS” telah menyiapkan sampel berupa BBM (Bensin dan Biosolar) dan Pelumas yang diperoleh dari pasaran dan sampel Crude Oil diperoleh dari Refinary Unit VI Balongan serta pelaksanan sampling gas dilakukan di Pertamina Gas Area JBB, Cikarang.
Metode pengujian dimulai dari penyiapan sampel, uji homogenitas, distribusi sampel, pengujian sampel oleh peserta, uji stabilitas sampel, evaluasi data hasil uji peserta dan diakhiri dengan pembuatan laporan.
Data hasil uji dari Laboratorium Penguji masing-masing peserta akan dievaluasi dengan metode statistik berdasarkan ISO 13528:2005 “Statistical Method for Use in Proficiency Testing by Interlaboratory Comparisons”.
“Laporan Uji Profisiensi akan disampaikan pada acara Temu Karya Uji Profisiensi 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 November 2019,” pungkas Setyorini.