• Terbaru
  • Trending
Teken Gross Split Blok Selat Panjang, RI Terima Bonus Rp 70 M

Indonesia Harus Ambil Pelajaran dari Krisis Energi di Inggris

Neraca Dagang RI Surplus 24 Kali Berturut-turut

Nilai Impor Indonesia Turun pada April 2022

Kinerja Ekspor RI Naik 3,11 Persen

Beli Karet untuk Aspal & Peremajaan Sawit Jadi Strategi Pemerintah Pulihkan Ekonomi

Larangan Ekspor CPO Tak Efektif Turunkan Harga Migor

Pertagas Niaga Pastikan Suplai Jaringan Gas Kota Stabil

PGN Buru Target Jaringan Gas 1 Juta Sambungan Rumah Tangga

Selama Covid, Omzet Pegadaian Meroket Rp80 T

Pegadaian Digugat Rp322 Miliar

Erick Kagum, Tiba dari AS & UEA, Jokowi Gelar Rapat di Bogor

Erick Kagum, Tiba dari AS & UEA, Jokowi Gelar Rapat di Bogor

Elon Musk ke Indonesia pada November

Ketua MUI: Uang Lebih Berkuasa dari Jabatan, Jokowi Jumpai Elon Musk

Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
Selasa, Mei 17, 2022
Aspek.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM

    Neraca Dagang RI Surplus 24 Kali Berturut-turut

    Nilai Impor Indonesia Turun pada April 2022

    Kinerja Ekspor RI Naik 3,11 Persen

    Beli Karet untuk Aspal & Peremajaan Sawit Jadi Strategi Pemerintah Pulihkan Ekonomi

    Larangan Ekspor CPO Tak Efektif Turunkan Harga Migor

    Pertagas Niaga Pastikan Suplai Jaringan Gas Kota Stabil

    PGN Buru Target Jaringan Gas 1 Juta Sambungan Rumah Tangga

    Selama Covid, Omzet Pegadaian Meroket Rp80 T

    Pegadaian Digugat Rp322 Miliar

    Erick Kagum, Tiba dari AS & UEA, Jokowi Gelar Rapat di Bogor

    Erick Kagum, Tiba dari AS & UEA, Jokowi Gelar Rapat di Bogor

    Elon Musk ke Indonesia pada November

    Ketua MUI: Uang Lebih Berkuasa dari Jabatan, Jokowi Jumpai Elon Musk

    Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

    CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

    Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

    Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM

    Neraca Dagang RI Surplus 24 Kali Berturut-turut

    Nilai Impor Indonesia Turun pada April 2022

    Kinerja Ekspor RI Naik 3,11 Persen

    Beli Karet untuk Aspal & Peremajaan Sawit Jadi Strategi Pemerintah Pulihkan Ekonomi

    Larangan Ekspor CPO Tak Efektif Turunkan Harga Migor

    Pertagas Niaga Pastikan Suplai Jaringan Gas Kota Stabil

    PGN Buru Target Jaringan Gas 1 Juta Sambungan Rumah Tangga

    Selama Covid, Omzet Pegadaian Meroket Rp80 T

    Pegadaian Digugat Rp322 Miliar

    Erick Kagum, Tiba dari AS & UEA, Jokowi Gelar Rapat di Bogor

    Erick Kagum, Tiba dari AS & UEA, Jokowi Gelar Rapat di Bogor

    Elon Musk ke Indonesia pada November

    Ketua MUI: Uang Lebih Berkuasa dari Jabatan, Jokowi Jumpai Elon Musk

    Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

    CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

    Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

    Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Aspek.id
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Home NEWS ENERGI

Indonesia Harus Ambil Pelajaran dari Krisis Energi di Inggris

Editor by Zamzami Ali
Oktober 2, 2021
in ENERGI
Teken Gross Split Blok Selat Panjang, RI Terima Bonus Rp 70 M

Ilustrasi kilang minyak. [Foto: Thinkstock]

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah untuk mencermati betul penyebab krisis energi yang terjadi di Inggris dalam sepekan terakhir.

Indonesia harus mengambil pelajaran, sehingga tidak mengalami hal serupa di kemudian hari. Pasalnya akhir-akhir ini kebijakan serupa, yakni transisi energi dari fosil ke sumber energi bersih (energi baru terbarukan) yang tengah hangat-hangatnya dibahas pemerintah.

“Krisis energi di Inggris yang menjalar ke Eropa harus menjadi pelajaran bagi pengelolaan transisi energi kita, terutama terkait semangat untuk menghentikan lebih cepat operasi PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) dan menggenjot EBT (energi baru terbarukan),” ujar Mulyanto dalam Rapat Panja Listrik Komisi VII DPR RI dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dirut PLN, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9) lalu.

BacaJuga

PGN Buru Target Jaringan Gas 1 Juta Sambungan Rumah Tangga

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

PLN Sukseskan Formula E, Investasi Rp7 Miliar

Erick Bentuk Holding PLN

India Prediksi Jokowi Buka Keran Ekspor CPO 10 Mei

50.268 Petugas PLN Jaga Listrik di Libur Lebaran

Ia minta Kementerian ESDM, menyusun kebijakan dan program pengembangan ketahanan energi berdasarkan pada kepentingan energi nasional. Bukan sekedar ikut-ikutan tren dunia apalagi didikte pihak pemodal. 

Manajemen energi kita harus benar-benar berdasar pada national interest, bukan sekedar latah atau didikte keinginan pihak luar. Karena ujung-ujungnya yang akan merugi dan menjadi korban adalah rakyat dengan menanggung harga energi yang mahal.

“Dalam rangka mensejahterakan rakyat kita membutuhkan energi yang bersih dan murah. Apalagi sumber dayanya melimpah secara domestik,”tegasnya.

Dijelaskan Mulyanto, sebagai bagian dari masyarakat internasional, Indonesia tentu harus mengikuti aturan main internasional yang telah disepakati bersama secara fair. Namun di atas itu semua, kepentingan nasional terkait kesejahteraan masyarakat adalah yang utama.

Jangan sampai Indonesia didikte dan dipaksa mengikuti kemauan pihak luar, apakah melalui pemboikotan bank-bank internasional terhadap PLTU atau melalui kebijakan-kebijakan lain yang dapat merugikan masyarakat.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini mencontohkan kasus energi Inggris yang kembali ke batu bara adalah contoh aktual untuk Indonesia. Hukum besi dunia memang seperti itu. Di atas hukum internasional tetap ada hukum domestik, yakni nasional interest masing-masing negara.

“Tidak mungkin Inggris mengorbankan masyarakatnya, demi komitmen atas energi bersih mereka. Tetap yang utama adalah kesejahteraan rakyat mereka. Setiap negara fokus untuk memperjuangkan kepentingan nasional mereka. Kita pun harusnya demikian. Kesejahteraan masyarakat kita adalah hal yang utama.  Ini adalah national interest yang diamanatkan dalam pembukaan Konstitusi kita. Jangan mau dicocok-hidung oleh pihak asing. Termasuk dalam masalah energi,” papar legislator dapil Banten III tersebut.

Dalam dua pekan belakangan Inggris mengalami krisis pasokan energi. Hal ini disebabkan karena tidak mulusnya proses transisi energi mereka dari pembangkit listrik batu bara ke gas.

Akibatnya distribusi gas terganggu dan harga melambung, sehingga menyebabkan kelangkaan. Bahkan akibat gangguan tersebut maka produksi energi menjadi terbatas. Masyarakat Inggris kalut dan melakukan aksi panic buying.

Untuk mengatasi masalah tersebut Pemerintah Inggris akhirnya menetapkan kembali penggunaan batu bara untuk produksi energi. Indonesia juga tengah intens membahas kebijakan transisi energi ini dengan meningkatkan porsi pembangkit listrik dari sumber EBT dan mengurangi peran energi fosil.  Ditargetkan tahun 2060 Indonesia bebas dari emisi karbon.

Komentar
Tags: energiESDMinggriskementerian esdmkrisis energi
Bagikan60Tweet38KirimBagikanBagikan11Kirim

Berita Terkait

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

Berikut ini kisah Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang diwawancara oleh  Bloomberg TV  pada beberap hari lalu di Inggri.  Ini kisahnya...

RI Harus Waspadai Jebakan Gasifikasi Batu Bara

Pusat Alihkan Izin Tambang ke Pemda

Pusat resmi mendelegasikan wewenang penerbitan sertifikat standar dan izin berusaha di bidang pertambangan mineral dan batu bara kepada pemerintah provinsi...

Babak Baru Kerja Sama Energi Terbarukan RI dan PEA

Menteri Investasi Paksa Penggunaan EBT di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk melakukan transisi menggunakan...

Tampilkan Lebih Banyak
  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

Penimbunan Minyak Goreng Bisa Didenda Rp50 Miliar

BUMN ID Food Jual Minyak Goreng Rp14.000/liter

Elon Musk ke Indonesia pada November

Ketua MUI: Uang Lebih Berkuasa dari Jabatan, Jokowi Jumpai Elon Musk

Neraca Dagang RI Surplus 24 Kali Berturut-turut

Nilai Impor Indonesia Turun pada April 2022

Kinerja Ekspor RI Naik 3,11 Persen

Beli Karet untuk Aspal & Peremajaan Sawit Jadi Strategi Pemerintah Pulihkan Ekonomi

Larangan Ekspor CPO Tak Efektif Turunkan Harga Migor

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWS
    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media