ASPEK.ID, JAKARTA – Dalam dua pekan terakhir pasca gempa Maluku, sinergi BUMN Hadir Untuk Negeri berhasil mengumpulkan dan menyalurkan bantuan senilai Rp3,04 Miliar dari berbagai BUMN.
“Posko BUMN Hadir Untuk Negeri yang dikoordinir oleh PT Wijaya Karya (Persero) terus berperan aktif dalam penanggulangan bencana gempa Maluku,” kata Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Sammal di Ambon, Sabtu (12/10/2019).
Dikatakan Hambra, bantuan berupa uang tunai, barang maupun jasa telah didistribusikan lebih dari 51 titik penampungan pengungsi atau penyintas yang tersebar di tiga wilayah terdampak yakni Kota Ambon, Maluku Tengah serta Seram Bagian Barat.
“Penyaluran bantuan berupa terpal serta berbagai jenis kebutuhan pokok dilakukan di 51 titik penampungan pengungsi yang tersebar di 31 Desa di delapan kecamatan. Jumlah warga terlayani bantuan BUMN yakni sebanyak 16.691 KK,” katanya.
Dilansir dari Antara, skema penyaluran bantuan selain melalui Posko BUMN Hadir Untuk Negeri Tanggap Bencana di Kota Ambon dan dikoordinir oleh PT. WIKA, melalui BPBD provinsi maupun kabupaten kota, atau perusahaan BUMN yang menyalurkan secara langsung ke lokasi-lokasi terdampak maupun melalui relawan yang bertugas di lapangan.
Bantuan yang diserahkan ini adalah yang tercatat pada Posko yang dikoordinir oleh WIKA sejak terbentuk 1 Oktober 2019. Banyak juga bantuan yang disampaikan langsung oleh BUMN di tanpa melalui atau melaporkan ke posko induk.
“Kami mendorong BUMN untuk bergerak cepat mengerahkan semua sumber daya yang ada sejak hari pertama dan mengawal hingga akhir. Apapun bantuan yang mendesak bisa dipenuhi dengan segera baru kemudian melaporkan ke posko untuk dimasukan ke database,” ujar Hambra.
Guna memastikan penyalurannya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, Posko BUMN aktif bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan BPBD, sedangkan distribusi bantuan dari Posko BUMN turut melibatkan relawan yang berasal dari komunitas lokal maupun NGO yang telah berpengalaman dalam penanggulangan bencana di sejumlah daerah di Indonesia.
“BUMN hadir di tengah masyarakat Maluku yang sedang mengalami masa-masa sulit seperti saat ini. Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat yang selama ini menjadi bagian penting dari pertumbuhan BUMN,” pungkas Hambra Sammal.