ASPEK.ID, JAKARTA – Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus COVID-19 semakin bertambah setiap harinya. Mengantisipasi hal itu, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) melahirkan inovasi aplikasi digital bernama MEVENT.
MEVENT merupakan inovasi PGE untuk melakukan pemetaan terhadap seluruh pekerjanya, mulai dari kantor pusat hingga area dan proyek.
Aplikasi tersebut berbasis live location, sehingga pekerja yang melakukan absensi akan dapat dimonitor sesuai dengan status kerjanya apakah work from home (WFH) atau work from office (WFO) di seluruh lingkungan PGE mulai dari kantor pusat hingga area dan proyek.
Seluruh pekerja diwajibkan check in berdasarkan lokasi kerja saat pengisian absen setiap hari, baik hari kerja maupun hari libur di waktu pagi dan sore.
Peta penyebaran Virus COVID-19 pada MEVENT juga terintegrasi bersama data Pemerintah (One Map COVID-19), sehingga informasi di lingkungan sekitar dan keterangan rumah sakit rujukan terdekat di seluruh Indonesia dapat diakses secara real time.
“Jadi para pekerja PGE dapat melakukan antisipasi di lingkungannya masing-masing dan juga apabila harus berpergian keluar rumah,” ujar Corporate Secretary PGE Mindaryoko dalam keterangan resmi yang dikutip, Jum’at (10/7).
Melalui MEVENT, lanjut Mindaryoko, PGE telah menyiapkan diri untuk memberi solusi yang tepat di tengah wabah pandemi COVID-19 pada masa adaptasi kebiasaan baru.
“Ini mendorong pekerja agar menyadari pentingnya kewaspadaan dari bahaya COVID-19, sehingga secara konsisten akan menetapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengutamakan protokol kesehatan,” terangnya.
“Karena pekerja PGE memiliki tugas dan tanggung jawab untuk terus mendukung dan menjaga kelangsungan pasokan energi oleh Pertamina di seluruh wilayah Indonesia,” tandasnya.
Profil PGE
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi, yang telah dimulai sejak tahun 1974, dengan adanya aktivitas eksplorasi dan eksploitasi oleh Pertamina yang mengidentifikasi 70 wilayah panas bumi di nusantara, yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
PT Pertamina Geothermal Energy telah mendirikan 2 entitas anak yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Lawu pada 9 Mei 2016 dan PT Geothermal Energi Seulawah pada 31 Juli 2017.
Selain itu, PT Pertamina Geothermal Energy juga melakukan hubungan dan transaksi dengan sejumlah Entitas Asosiasi, yang pemegang saham mayoritas dari Entitas Asosiasi tersebut adalah PT Pertamina Hulu Energi (PHE).