ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir merombak pejabat yang selama ini menempati posisi Sekretaris Menteri dan Deputi di Kementerian BUMN.
Dari informasi yang diterima redaksi, berikut nama-nama jajaran Deputi kementerian BUMN serta Sesmen yang dirombak dan mendapat penugasan baru oleh Erick Thohir.
1.Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro menjadi Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.
2.Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, Wahyu Kuncoro menjadi Wakil Direktur Utama PT Pegadaian.
3.Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II.
4.Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno menjadi Direktur Utama PT Bharata.
5.Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo menjadi Wakil Direktur Utama PT Bulog.
6.Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Aloysius Kiik Ro menjadi Wakil Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas.
7.Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra Samal menjadi Wakil Direktur Utama PT Pelindo II.
Namun jika diihat dari website resmi Kementerian BUMN, terdapat satu nama yang tidak disebutkan yaitu Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan, Ahmad Bambang.
Dari hasil konfirmasi Aspek.id kepada Ahmad Bambang, ternyata yang bersangkutan mengaku telah diberhentikan oleh Rini Soemarno pada Minggu ke-3 September 2019 yang lalu dengan alasan kesehatan, sekaligus penyerahan SK Pemberhentian.
“Saya sudah diberhentikan oleh Bu Rini karena alasan kesehatan” kata Ahmad Bambang kepada Aspek.id, Senin (18/11) malam.
Menurutnya, hasil uji kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan melalui RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo telah memberikan rekomendasi bahwa dia dinyatakan lulus uji kesehatan dan psikologi yang diminta.
“Padahal pada saat saya uji kesehatan di RSCM pada Maret 2019, kesehatan saya baik-baik saja. Tim dokter mengatakan saya masih direkomendasikan untuk melanjutkan tanggung jawab sebagai Deputi. Jadi saya tidak paham mengapa kesehatan kemudian dijadikan sebagai alasan,” jelas Ahmad Bambang.
Dengan perombakan yang dilakukan Erick Thohir saat ini, akankah Ahmad Bambang kembali dipanggil kembali untuk kembali menjabat sebagai Deputi BUMN?
Tentunya, dengan pengalaman yang dimiliki selama ini di dunia BUMN, dapat dipastikan Ahmad Bambang akan berkontribusi besar untuk mendukung kinerja Erick Thohir seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo demi memajukan BUMN.
Dilantik pada November 2017 lalu sebagai Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan, Ahmad Bambang menghabiskan hampir seluruh karirnya di PT Pertamina (Persero) sejak 1989 dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (Mei 2018-April 2019).