ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan memangkas 7 Deputi Kementerian BUMN yang ada selama ini menjadi 3 saja.
Seperti diketahui, Erick saat ini sudah memiliki 2 Wakil Menteri yang telah dimandatkan serta memiliki pos pekerjaan masing-masing. Wakil Menteri I, Budi Gunadi Sadikin mengkoordinir 48 perusahaan BUMN sedangkan Wakil Menteri II, Kartika Wirjoatmodjo akan membawahi 73 BUMN lainnya.
“Alhamdulillah, saya dan kedua Wakil Menteri sudah bertemu dengan semua pejabat eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Erick mengatakan bahwa sebetulnya hal ini adalah bagian dari Tour of Duty dan review untuk pegawai di bawahnya juga akan segera dilaksanakan, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden untuk mempercepat gerak dalam membangun bangsa ini, efisiensi birokrasi sudah saatnya dilakukan.
“Dari korporasi mengerti mengenai birokrasi, seperti Pak Kartika dan Pak Budi. Begitu juga dari birokrasi harus mengerti permasalahan di korporasi, seperti yang dijalankan hari ini,” katanya.
Erick menambahkan bahwa dia akan berupaya sedemikan rupa agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di Kementerian maupun di unit usaha, adalah orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat.
“Mereka yang sudah berkeringat dan masih mau berkeringat dan memiliki akhlak yang baik, juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik,” ujarnya.
Sebelumnya Kementerian BUMN mengumumkan surat keputusan tentang pergantian eselon satu Kementerian BUMN yang selama ini ditempati oleh Sekretaris Menteri dan 7 orang Deputi.
Berikut data sementara yang berhasil diperoleh Aspek.id pada Senin (18/11/2019) siang:
1. Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro menjadi Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.
2. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, Wahyu Kuncoro menjadi Wakil Direktur Utama PT Pegadaian.
3. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II.
4. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno menjadi Direktur Utama PT Bharata.
5. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo menjadi Wakil Direktur Utama PT Bulog.
6. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Aloysius Kiik Ro menjadi Wakil Direktur Utama PT Danareksa.
7. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra Samal menjadi Wakil Direktur Utama PT Pelindo II.