Gibran Rakabuming Raka membeberkan alasan dirinya hanya datang ke debat capres dan cawapres yang resmi dari KPU. Gibran mengaku hal itu dilakukan karena kegiatan kampanyenya sudah banyak terjadwal.
“Iya (hanya mau datangi debat resmi di KPU). Karena kita tiap hari kita sudah terjadwal dengan jadwal-jadwal yang nggak bisa diubah,” kata Gibran di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2023) malam dikutip dari detikNews.
Gibran mencontohkan jadwal pertemuannya dengan kelompok kiai dan ulama besar. Dia tidak mengubah jadwal pertemuan tersebut lantaran dinilai tidak sopan.
“Apalagi kalau ketemu kiai-kiai besar itu nggak mungkin jadwalnya diubah, nggak sopan soalnya,” ujarnya.
Gibran mengungkit dirinya merupakan kandidat cawapres yang paling belakangan diumumkan ke publik ketimbang rivalnya. Dengan demikian, dia menyebut perlu banyak berkampanye dengan terjadwal.
“Tapi kan saya kan orang terakhir yang masuk nih, beliau-beliau lain kan dua bulan, tiga bulan sebelumnya kan udah muter. Saya kan orang terakhir. Makanya kampanyenya harus lebih terjadwal,” kata Gibran.
Gibran menilai langkahnya itu tak mengurangi nilainya dalam menyampaikan gagasan sebagai kandidat cawapres di Pilpres 2024.
“Makanya saya dateng tuh kalau yang resmi-resmi aja. Kan nggak mengurangi nilai kan,” kata dia.
Gibran menegaskan hanya ingin menghadiri forum debat capres dan cawapres yang resmi. Dia mengatakan hanya akan mengikuti debat yang diselenggarakan oleh KPU.
“Saya datang yang debat resmi,” kata Gibran di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (6/12). Gibran ditanya soal alasan absen di acara dialog salah satu stasiun TV.
Gibran justru bertanya balik apakah acara yang tak dihadirinya merupakan forum debat resmi oleh KPU.
“KPU bukan? Ya sudah,” ujarnya singkat.