ASPEK.ID, JAKARTA – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengumumkan telah mengakuisisi sebesar 99,90% saham milik perusahaan PT Sabina Mahardika (SM).
“Pada tanggal 16 Desember 2020 PT Darma Henwa Tbk (Perseroan) mengakuisisi 99,90% saham perusahaan PT Sabina Mahardika (SM),” dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI)
PT Darma Henwa Tbk merupakan emiten kontraktor tambang dan energi entitas Grup Bakrie, yang juga merupakan Anak usaha PT Bumi Resource Tbk.
Diketahui, Bumi Resources adalah salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia yang berstruktur sebagai perusahaan induk.
Perusahaan dengan kode emiten BUMI ini juga bergerak di banyak bidang, termasuk Migas, Properti, Infrastruktur, Media, dan Telekomunikasi dan mayoritas dimiliki oleh Bakrie Group.
“Proses akuisisi SM sebagai salah satu upaya Perseroan dalam ekspansi dan diversifikasi usahanya untuk dapat meningkatkan nilai tambah Perseroan di masa yang akan datang,” tulis manajemen DEWA.
Sabina Mahardika disebutkan memiliki proyek potensial tambang emas dan mineral di Aceh secara tidak langsung. Tujuan akuisisi dilakukan guna mendiversifikasi jenis usaha perseroan.
Dilansir dari Bisnis, emiten berkode saham DEWA tersebut akan menerbitkan saham biasa seri B sebanyak 5,87 miliar saham dalam aksi private placement dengan harga pelaksanaan Rp60 per saham.
Dengan demikian, DEWA akan mengantongi dana segar sekitar Rp352,24 miliar. Namun, dana tersebut tidak akan diterima dalam bentuk tunai.
Hal itu karena perseroan akan langsung membayar kewajibannya kepada High Rank Investment Ltd. (HI) senilai US$23,80 juta dengan kurs yang disepakati Rp14.800 per dolar AS sehingga nilai keseluruhan menjadi Rp352,24 miliar.