ASPEK.ID, JAKARTA – Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN berhasil menjaring 3.310 putra-putri terbaik bangsa. Program yang baru kali pertama diselenggarakan oleh Forum Human Capital Indonesia ini menarik perhatian tidak kurang dari 1 juta tenaga kerja dengan 500 ribu orang diantaranya mengikuti seluruh proses seleksi.
Untuk menyambut anggota baru di Keluarga Besar BUMN ini, Forum Human Capital Indonesia menggelar Inaugrasi PPB BUMN 2019 di Halaman Depan Gedung Kementerian BUMN.
Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 1.500 orang dari 127 BUMN ini dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Direktur SDM BUMN.
“Dari 3.310 karyawan tersebut, yang berasal dari jalur reguler tercatat sebanyak 2.937 orang, disabilitas 177 orang, dan Kawasan Timur Indonesia 196 orang, dengan komposisi 44% perempuan dan 56% laki-laki,” papar Herdy Harman, Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia dalam laporannya.
Selanjutnya, para karyawan baru diserahkan ke masing-masing perusahaan guna menjalani Masa Orientasi dan Pendidikan Bela Negara sebelum memasuki masa kerja.
Herdy menilai, masa orientasi ini sangat diperlukan untuk mengenal budaya BUMN dan visi pembangunan ke depan.
Menteri Rini menyambut baik program ini sebagai hasil penggodokan selama tiga tahun terakhir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap pegawai BUMN dari Generasi Z, atau yang kelahiran tahun 1995 dan seterusnya, dapat membawa perusahaan pelat merah tersebut bersaing di kancah internasional.
“Kita sangat bangga karena banyak putra-putri terbaik bangsa yang ingin menjadi bagian dari BUMN. Saya harap ke depan kita bisa merekrut lebih banyak lagi sehingga BUMN dapat mewujudkan mimpi untuk bisa bersaing dan bermain di pasar global,” ucap Menteri Rini dalam sambutannya.
Sebagaimana dilaporkan, pada tahun ini baru 99 dari 143 BUMN yang melakukan rekrutmen bersama di program PPB BUMN. Ke depan, diharapkan PPB BUMN ini mampu terus berkembang hingga merekrut 50 ribu orang, dengan syarat value BUMN pun harus meningkat 10 kali lipat.
Program seperti PPB ini diperlukan untuk meningkatkan sinergitas BUMN dalam menyediakan kesempatan kerja bagi putra-putri Indonesia. Menteri Rini meyakini, kehadiran SDM Unggul akan mampu mendorong perusahaan untuk bermain di kancah global. BUMN harus masuk dalam 10 terbesar di dunia dan beberapa lainnya masuk dalam 100 besar.
“Program ini tidak lepas dari dukungan Presiden kita untuk membangun SDM Unggul yang berakhlak mulia, bekerja keras, berhati Indonesia dan berideologi Pancasila,” tambahnya. Kehadiran BUMN di seluruh penjuru Nusantara diyakini sangat strategis sebagai perekat bangsa dan kehadiran para karyawan baru ini diharapkan menjadi fondasi kemajuan BUMN di masa depan yang berhati Indonesia.