ASPEK.ID, JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,3 triliun atau Rp28 per saham. Dividen interim telah dibagikan kepada Pemegang Saham pada tanggal 18 Desember atau setara dengan Rp6 per saham, sehingga total dividen final menjadi Rp1,6 triliun.
Pembagian dividen tunai tersebut telah mendapat persetujuan dari Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Gedung Kalbe Business Innovation Center, Pulogadung, Jakarta.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari setelah pengumuman RUPS dimana Perseroan akan segera mengumumkan jadwal dan prosedurnya.
Guna meredam dampak Covid-19, Kalbe akan terus berinovasi dalam menyediakan produk obat, vitamin, suplemen, alat kesehatan, uji laboratorium, uji diagnostik, uji klinis vaksin, dan produk herbal untuk masyarakat.
Kalbe terus menerapkan protokol kesehatan internal dan eksternal secara ketat dan mengedukasi pasar melalui berbagai saluran.
Di tahun 2021, Perseroan tetap optimis dengan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan penjualan dan laba bersih meningkat 5-6%. Alokasi belanja modal dianggarkan sebesar Rp1 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi Perseroan.
Anggaran belanja tersebut juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya.
Dengan memperhatikan arus kas serta kebutuhan dana operasional dan investasi, Perseroan akan berupaya menjaga kebijakan pembagian dividen sekitar 45-55% dari laba bersih.




















