ASPEK.ID, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih mengalami kekosongan tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang akan mengisi posisi pejabat setingkat eselon 1.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri rapat bersama anggota DPD RI di Kompleks Senayan, Senin (24/2/2020).
“Kementerian BUMN belum lengkap, Kita sedang mencari pejabat posisi setingkat Eselon I,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama di PT Pertamina (Persero) ini merincikan bahwa, posisi yang mengalami kekosongan yakni Deputi Bidang SDM, Informasi dan Teknologi, Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis dan Staf Ahli Bidang Industri.
“Kita belum bisa memastikan kapan kekosongan itu akan terisi. Kementerian BUMN harus melakukan seleksi terlebih dahulu guna menunjuk orang yang tepat ke depannya,” jelasnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pada Senin (17/2) lalu mengatakan bahwa, Kementerian BUMN sedang memproses sejumlah nama yang telah mendaftar untuk menjadi Deputi Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ada Deputi baru, Deputi SDM dalam bulan Maret. Ini lagi proses yang daftar banyak,” kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melantik 4 pejabat di Lingkungan Kementerian BUMN yaitu Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Carlo Brix Tewu.
Selain itu juga dilantik Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely serta Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting.
Komposisi tersebut menambah daftar bawahan Erick Thohir setelah sebelumnya mengangkat 2 orang Wakil Menteri, Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo serta 4 Staf Khusus yakni Prof. Mohamad Ikhsan, Prof. Nanang Pamuji, Arya Sinulingga dan Anhar Adel.