• Terbaru
  • Trending
Malaysia

Koalisi Pemerintah Bubar, Malaysia Hadapi Krisis Politik

Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

Belanda Dukung RI Produksi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

Besok Petani Sawit dari 22 Provinsi Demo di 2 Kantor Kementerian

Bisnis SMS dan Telepon Turun, Telkom Indonesia Masih Laba Rp 16,46 T

Survei: Telkom Jadi Indaman Bekerja Menyenangkan

Gaji Agen BRILink 2 Kali Gaji Menteri

Gaji Agen BRILink 2 Kali Gaji Menteri

4 Dampak India Larang Ekspor Gandum

4 Dampak India Larang Ekspor Gandum

Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian

Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian

Kehalalan Produk Masih Ditetapkan MUI

Erick: Industri Halal RI Tak Masuk 10 Besar Produsen Dunia

Penimbunan Minyak Goreng Bisa Didenda Rp50 Miliar

BUMN ID Food Jual Minyak Goreng Rp14.000/liter

5 Hari di AS, Jokowi ke Dubai Ucap Duka

5 Hari di AS, Jokowi ke Dubai Ucap Duka

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
Senin, Mei 16, 2022
Aspek.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

    CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

    Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

    Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

    Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

    Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

    Belanda Dukung RI Produksi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

    Besok Petani Sawit dari 22 Provinsi Demo di 2 Kantor Kementerian

    Bisnis SMS dan Telepon Turun, Telkom Indonesia Masih Laba Rp 16,46 T

    Survei: Telkom Jadi Indaman Bekerja Menyenangkan

    Gaji Agen BRILink 2 Kali Gaji Menteri

    Gaji Agen BRILink 2 Kali Gaji Menteri

    Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian

    Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian

    Kehalalan Produk Masih Ditetapkan MUI

    Erick: Industri Halal RI Tak Masuk 10 Besar Produsen Dunia

    Penimbunan Minyak Goreng Bisa Didenda Rp50 Miliar

    BUMN ID Food Jual Minyak Goreng Rp14.000/liter

    5 Hari di AS, Jokowi ke Dubai Ucap Duka

    5 Hari di AS, Jokowi ke Dubai Ucap Duka

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

    CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

    Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

    Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

    Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

    Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

    Belanda Dukung RI Produksi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

    Besok Petani Sawit dari 22 Provinsi Demo di 2 Kantor Kementerian

    Bisnis SMS dan Telepon Turun, Telkom Indonesia Masih Laba Rp 16,46 T

    Survei: Telkom Jadi Indaman Bekerja Menyenangkan

    Gaji Agen BRILink 2 Kali Gaji Menteri

    Gaji Agen BRILink 2 Kali Gaji Menteri

    Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian

    Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian

    Kehalalan Produk Masih Ditetapkan MUI

    Erick: Industri Halal RI Tak Masuk 10 Besar Produsen Dunia

    Penimbunan Minyak Goreng Bisa Didenda Rp50 Miliar

    BUMN ID Food Jual Minyak Goreng Rp14.000/liter

    5 Hari di AS, Jokowi ke Dubai Ucap Duka

    5 Hari di AS, Jokowi ke Dubai Ucap Duka

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Aspek.id
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Home GLOBAL

Koalisi Pemerintah Bubar, Malaysia Hadapi Krisis Politik

Editor by Zamzami Ali
Juli 10, 2021
in GLOBAL, POLITIK
Malaysia

Foto: Reuters

ASPEK.ID, JAKARTA – Malaysia sepertinya terseret ke dalam krisis politik baru usai UMNO menarik dukungan terhadap Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Tanpa mayoritas di parlemen, pemerintah diyakini akan terpaksa menggelar pemilihan umum.

Usai keluar dari koalisi pemerintah, United Malays National Organisation (UMNO) mendesak PM Muhyiddin Yassin untuk mengundurkan diri dan membuka jalan bagi pemimpin baru.

Sikap tersebut kini dikhawatirkan bakal mempercepat kejatuhan pemerintah di Kuala Lumpur. Namun mengingat wabah corona yang sedang bereskalasi, penyelenggaraan pemilihan umum diyakini belum akan menjadi prioritas utama.

BacaJuga

4 Dampak India Larang Ekspor Gandum

Mengapa Jokowi Tak Disambut Pejabat AS?

Jokowi Bertemu Elon Musk di DC atau Space X

Jokowi ke AS Transit di Belanda

Starbucks Dituduh Lakukan 200 Pelanggaran UU

Setelah Beli Twitter, Elon Jual Saham Tesla Rp63 T

Muhyiddin mengambilalih kekuasaan pada Maret 2000 tanpa melalui pemilu. Nasibnya berbalik arah ketika pemerintahan reformis pemenang pemilu 2018 jatuh akibat kisruh internal.

Partainya, Bersatu, lalu menjalin koalisi dengan UMNO untuk membentuk pemerintahan baru berbekal mayoritas tipis di parlemen.

Ketua Umum UMNO, Ahmad Zahid Hamidi sebagaimana dilansir dari laman DW mengatakan, pemerintahan Muhyiddin gagal menanggulangi dampak pandemi corona.

Dia mengklaim kebijakan yang inkonsisten dan pembatasan sosial setengah hati semakin memperparah kondisi ekonomi.

Zahid mendesak Muhyiddin mengundurkan diri, dan membiarkan tokoh lain mengambilalih posisinya hingga pandemi menyusut dan pemilihan umum bisa diselenggarakan.

“Pengunduran dirinya penting untuk memungkinkan pembentukan pemerintah baru yang stabil dan mengemban mandat mayoritas,” kata dia seusai pertemuan Dewan Agung UMNO di Kuala Lumpur.

Muhyiddin sempat berusaha membujuk rekan koalisinya itu untuk bertahan. Hanya beberapa jam sebelum pertemuan Dewan Agung, dia melantik kader UMNO, Menteri Pertahanan Ismail Sabri, sebagai wakil perdana menteri.

Adapun kader lain, Menteri Luar Negeri Hishamuddin Hussein akan diangkat sebagai menteri senior. Namun pendekatannya itu tidak digubris.

Muhyiddin dinilai berusaha memecah UMNO dengan menominasikan kader UMNO di barisan kedua ke dalam kabinetnya. Media-media lokal mengabarkan, Ismail saat ini memimpin oposisi terhadap rencana Zahid keluar dari koalisi dengan Partai Bersatu.

“Perjanjian politik selama 17 bulan itu kini berakhir. Ada perang terbuka di tubuh UMNO dan kita memiliki pemerintahan yang terlalu lemah dan berusaha bertahan di kekuasaan,” kata Bridget Welsh dari University of Nottingham Malaysia.

Saat ini tidak satu pun koalisi di parlemen mampu menggalang mayoritas. Peluang pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim, tetap tipis menyusul penolakan UMNO untuk mendukung pencalonannya.

Awal tahun ini, UMNO sudah mengatakan tidak akan bekerjasama dengan Partai Bersatu dalam pemilu depan. Zahid menuduh Muhyiddin memanfaatkan pandemi corona untuk mempertahankan kekuasaannya.

Januari silam sang perdana menteri menerbitkan dekrit darurat yang sekaligus membekukan parlemen. Langkah itu diduga diambil untuk melindungi pemerintah dari gejolak politik di lembaga legislatif itu.

Setelah mendapat tekanan, termasuk dari kerajaan, Muhyiddin akhirnya bersedia mempercepat pembukaan parlemen pada 26 Juli mendatang, sebelum berakhirnya masa darurat pada 1 Agustus. (DW)

Komentar
Tags: MalaysiaMuhyiddin Yassin
Bagikan10Tweet6KirimBagikanBagikan2Kirim

Berita Terkait

Penimbunan Minyak Goreng Bisa Didenda Rp50 Miliar

Larangan Ekspor Minyak Goreng Untungkan Malaysia

Jokowi melarang ekspor bahan baku minyak goreng maupun minyak goreng mulai 28 April 2022. Larangan ini sampai batas waktu yang...

Mengapa Harga BBM Malaysia Termurah di Asia Tenggara?

Mengapa Harga BBM Malaysia Termurah di Asia Tenggara?

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Malaysia termurah di Asia Tenggara. Kualitas BBM lebih ramah lingkungan dengan nilai oktan (RON)...

Syarat Berhaji 2021 Sudah Divaksin

Malaysia Tunda Kirim Umrah Mulai 8 Januari, Cegah Omicron

Malaysia akan menangguhkan perjalanan umrah ke Arab Saudi mulai 8 Januari sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran varian Covid-19...

Tampilkan Lebih Banyak
  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Penimbunan Minyak Goreng Bisa Didenda Rp50 Miliar

BUMN ID Food Jual Minyak Goreng Rp14.000/liter

Selama Covid, Pendapatan Twitter Meroket

CEO Twitter: 2 Masalah Jelang Elon Musk Beli Twitter

Di Tengah Pandemi Corona, Teten Sebut E-Commerce Jadi Solusi UMKM

Teten: Syarat RI Jadi Negara Maju, Banyak Lahirkan Pengusaha Bukan Aktivis

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, 1 Tewas

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

Anies Puji Bloomberg TV, 3 Kamera Dipegang 1 Orang

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWS
    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media