ASPEK.ID, JAKARTA – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mendanai pengadaan lahan untuk 72 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp 47,9 triliun sejak 2016 hingga 7 Februari 2020.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan, ke-72 proyek strategis itu berupa jalan tol, jalur kereta api, pelabuhan dan irigasi dengan total 73.580 bidang tanah seluas 113 juta meter persegi.
“Jumlah itu terhitung per 7 Februari 2020 atau kira-kira untuk 73.580 bidang tanah dengan luas 113.236.355 meter persegi,” kata Qoswara dilansir laman Antara di Jakarta, Jum’at (14/2).
Dirincikan, pendanaan pengadaan tanah itu di antaranya untuk 11 ruas jalan tol yang akan beroperasi senilai Rp 15.031 triliun dan 34 bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara senilai Rp 3,32 triliun.
Pendanaan sebesar Rp 47,9 triliun itu dikatakannya masih sekitar 43,6 persen dari total alokasi anggaran untuk tahun 2016 sampai 2019 yang sebesar Rp91.203 triliun.
Total anggaran itu memiliki rincian Rp 71,35 triliun untuk 62 proyek jalan tol, Rp 13,50 triliun untuk 28 bendungan, Rp 4,74 triliun untuk 11 jalur kereta api, Rp 900 miliar untuk satu pelabuhan dan Rp 697 miliar untuk 4 irigasi.
“LMAN bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga (K/L) untuk menyelesaikan proyek tersebut seperti Kementerian PUPR terkait proyek jalan tol, bendunga serta irigasi,” jelasnya.