Menteri BUMN Erick Thohir memastikan 5-6 tahun ke depan atau paling tidak pada 2027 Indonesia tak lagi impor gula konsumsi. Keyakinan Erick seiring dengan upaya Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) memperkuat lini bisnisnya di sektor pangan tersebut
“Seyogyanya negara kita 5-6 tahun ke depan bukan lagi negara yang impor gula konsumsi,” kata Erick pada launching brand Nusakita di Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Erick menuturkan, upaya swasembada pangan sudah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) antara Presiden Jokowi dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju. Adapun keputusannya, pemerintah melalui BUMN Pangan akan memperkuat pangan pokok dalam negeri.
“Swasembada ini menjadi bagian kenapa di dalam ratas terakhir dihadiri oleh semua, Bapak Presiden, Bapak Menko, Kemenkeu, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, kita mendapat dukungan penuh,” jelasnya.
Pemegang saham dan perusahaan negara sudah mematangkan roadmap swasembada pangan. Dalam peta jalan tersebut, ditargetkan hingga 6 tahun ke depan gula konsumsi tak lagi diimpor.
Erick menegaskan, upaya tersebut bukan semata-mata dirinya anti terhadap barang-barang impor. Melainkan, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen gula konsumsi.
“Tidak mungkin transformasi ini tanpa dukungan kementerian lain. Roadmap-nya Sudah kita matangkan bagaimana swasembada gula konsumsi harus kita lakukan ke depan,” ungkap dia
“Ini masih banyak tantangan, tetapi lillahi taala kita harus jalankan. Kita harus pastikan Indonesia sebagai negara kekuatan gula. Jadi tidak hanya menjadi market lagi yang menyulitkan kita semua. Saya tidak anti impor, saya tidak anti swasta, tetapi rule of the games-nya harus sama-sama kita perbaiki,” tutupnya.