ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut bahwa saat ini baru 14 persen produk usaha UMKM dalam negeri yang diekspor.
Karena capaiannya masih kecil, dia mengaku Presiden Jokowi memintanya untuk mendongkrak angka ekspor.
Atas permintaan itu, Kemenkop dan UKM menargetkan ekspor bisa digenjot ke kisaran 15 persen.
“Kami diminta Pak Presiden mendongkrak produk ekspor UMKM, saat ini baru 14 persen dan kami targetkan 15 persen lah, ga usah jauh-jauh,” kata Teten dilansir CNN pada pembukaan InaFashion Smesco Online Expo 2021, Rabu (21/4).
Untuk meningkatkan ekspor, ia menyebut diperlukan ekosistem yang mendukung UMKM naik kelas hingga go global. Ia mengatakan itu semua dapat diwujudkan dengan menyiapkan ekosistem pembiayaan yang memungkinkan bagi UMKM meningkatkan produksi dan daya saing.
Selain itu, ia juga mengatakan pelaku UMKM dan masyarakat harus mulai ‘berani’ menampilkan dan mempromosikan produk mereka.
Tak mau hanya sekedar slogan kosong, ia mengklaim gerakan dimulai dari dirinya. Teten bercerita sejak menjadi Menteri Koperasi dan UKM, ia setop menggunakan produk bermerek luar. Segala yang ia pakai, dari atas hingga ujung kaki harus produk dalam negeri.
“Sejak jadi Menkop saya ga boleh ladi pakai merek luar, pakai produk dalam negeri semua dan ternyata enak. Pakai sepatu enak, di kaki nyaman, di segi kesehatan bagus, kesehatan kantong juga tidak memberatkan,” imbuhnya.