• Latest
  • Trending

RI Butuh Daerah Penampungan untuk Penyakit Menular

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Resmikan Holding Bank Syariah Indonesia

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

Jadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan, SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Karang Jamuang, Gerbang Navigasi Strategis Pelabuhan Tanjung Perak

Karang Jamuang, Gerbang Navigasi Strategis Pelabuhan Tanjung Perak

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

RI Butuh Daerah Penampungan untuk Penyakit Menular

by Zamzami Ali
Februari 7, 2020
in NEWS

Menko Polhukam Mahfud MD. [Foto: Setkab]

ASPEK.ID, JAKARTA – Pemerintah saat ini tengah memikirkan skenario terburuk jika nantinya harus menampung orang banyak ketika adanya penyakit menular seperti virus Corona. Saat ini harus disiapkan satu tempat atau daerah yang aman seperti di Natuna.

“Pemerintah sudah mulai memikirkan skenario terburuk jika nantinya memang harus menampung banyak orang lagi, untuk menyiapkan satu kawasan-kawasan penampungan yang juga aman seperti di Natuna ini. Sekarang sedang dipikirkan dan akan dibicarakan lebih lanjut,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD usai memimpin rapat bersama Forkopimda di kantor Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2).

Dalam kesempatan itu, Menko Polhukam kembali mengungkapkan mengenai keterlambatan komunikasi resmi antar pejabat. Dijelaskan, pada saat itu pemerintah berlomba dengan waktu karena semula pemerintah China berencana menutup akses dari dalam dan luar.

BacaJuga

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

Jadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan, SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tapi, atas pertimbangan kemanusiaan dan permintaan dari masyarakat, pemerintah melakukan lobi diplomatik bagaimana caranya agar bisa memulangkan warga negara Indonesia yang ada di Wuhan.

“Dalam keadan lobi-lobi itu, ketika pemerintah sana menyatakan oke Indonesia boleh memulangkan warganya kemudian langsung kita bertindak cepat dan Pemerintah dengan cepat pula mengambil keputusan yang sudah dihitung dengan cermat untuk meletakkan atau mengevakuasi warga negara itu ke Natuna, dan ini kemudian timbul semacam kesalah pahaman,” ujarnya.

Selain itu, banyak informasi hoax terkait kejadian ini. Misalnya, seakan-akan penempatan warga Indonesia yang berjumlah 243 itu membawa virus yang membahayakan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Padahal, warga negara yang dibawa pulang ke sini orang sehat semuanya dan tidak membawa penyakit karena kalau membawa penyakit pemerintah Indonesia sendiri tidak mungkin dengan mudah memulangkan dan pemerintah Cina tidak boleh mengeluarkan orang yang membawa penyakit dari sana.

“Jadi semua yang sudah dibawa ke sini sehat. Itulah sebabnya dari 243 orang itu, ada 3 orang yang tidak jadi dibawa pulang ke sini karena standar suhu badannya lebih dari yang ditentukan, dan meskipun dia dianggap sehat tapi tidak bisa dan tidak boleh dipulangkan karena khawatir membawa virus yang masih tersembunyi,” jelasnya.

Kemudian, ada isu bahwa di Indonesia tidak ada kasus Corona karena pemerintah tidak mampu mendeteksi. Salah satu isu tersebut justru diberitakan media di Australia.

“Padahal di sana tidak tahu bahwa Indonesia punya kemampuan untuk mendeteksi penyakit itu, siapa yang terkena dan sudah ada peralatan dan ahlinya di Indonesia,” katanya.

Kemudian, ada juga pemberitaan mengenai WNI yang datang ke Natuna dan dinyatakan sehat, tidak membawa virus tetapi harus dikarantina selama masa Inkubasi 14 hari.

Menurut Menko Polhukam, hal itu merupakan standar internasional untuk semakin memastikan bahwa mereka benar-benar tidak membahayakan satu orang pun nanti yang akan mereka temui.

“Sekarang penerbangan Indonesia dari dan ke China itu ditutup untuk komersial tetapi untuk diplomatik sedang diusahakan penerbangan untuk pemulangan dan sebagainya. Tadi Menteri Perhubungan telah melaporkan tiket 100% dikembalikan karena sebenarnya sudah banyak orang yang booking tiket ke sana untuk rekreasi dan sebagainya, tapi karena kasus ini maka semua penerbangan sudah diperintahkan untuk dikembalikan 100%, uang yang sudah diterima dibayarkan,” pungkasnya.

Komentar
Share16Tweet10SendShareShare3Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mahfud Sebut Tagihan Utang BLBI Capai Rp110 Triliun

Mahfud MD: Pemerintah Sulit Buktikan Pelanggaran HAM

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengakui bahwa pembuktian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat lewat pengadilan...

Saat Menkes Terawan Ditanyai Siap Mundur

Mahfud Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum Beranggota Najwa Shihab Hingga Eros Djarot

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan bahwa dirinya membentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum. Najwa...

Mahfud Sebut Tagihan Utang BLBI Capai Rp110 Triliun

Mahfud: Dalam Politik Hanya ada Kepentingan Abadi, Sebut Nasdem

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyinggung Partai Nasdem ketika memberikan contoh atas majas 'tidak...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Resmikan Holding Bank Syariah Indonesia

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Resmikan Holding Bank Syariah Indonesia

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In