ASPEK.ID, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Indosat Tbk atau ISAT pada 28 Desember 2020.
Otoritas bursa menghentikan perdagangan dalam rangka cooling down karena peningkatan harga yang signifikan.
Penghentian dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Indosat Tbk (ISAT), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Indosat Tbk (ISAT), pada perdagangan tanggal 28 Desember 2020,” kata Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Senin (28/12/).
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tambahnya.
Indosat dikabarkankan akan merger dengan Tri. Perusahaan global CK Hutchison Holdings Ltd Hong Kong, yang memiliki Tri Indonesia dikabarkan sedang mendekati kesepakatan dengan QPSC Ooredoo Qatar.
Indosat, salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia yang menguasai 21% pangsa pasar pada 2011.
Pada 2013, Indosat memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam. Pada tahun 2015 Indosat mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan presentasi naik 24,7%, dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna.
Pada Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014.
Dua tahun kemudian, pada 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.