ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajaran pemerintahan untuk tidak grogi dalam melanjutkan kebijakan melakukan hilirisasi komoditas hasil alam seperti nikel atau kelapa sawit.
Hal itu dikatakan Jokowi menanggapi perihal saat ini Indonesia sedang digugat oleh Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) lantaran kebijakan untuk menghentikan ekspor nikel.
“Inilah yang dinamakan hilirisasi, industrialisasi dari bahan-bahan mentah yang dimiliki. Ini sudah dimulai, nikel sudah dimulai industrialisasi, sehingga kita stop yang namanya ekspor bahan mentah nikel,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada pelepasan ekspor perdana Isuzu Traga di pabrik PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/12).
Jokowi mengaku sama sekali tidak mempermasalahkan adanya gugatan atas kebijakan pemerintah melakukan hilirisasi komoditas-komoditas itu. Jokowi mengajak jajaran pemerintah untuk tidak grogi dalam menghadapi gugatan tersebut.
“Ya kita hadapi. Karena memang kita ingin bahan-bahan mentah kita ini ada added valuenya, ada nilai tambahnya,” tegas dia seraya menambahkan, kalau ada industri, ada manufaktur, ada hilirisasi maka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya akan terbuka.
“Ini ke situ, bukan kemana-mana, larinya akan ke situ,” sambungnya.
Oleh karena itu, Jokowi menegaskan, untuk kepentingan nasional, untuk national interest, apapun yang diprotes negara lain akan teteap dihadapi dan tidak perlu ragu.
Menurut Jokowi, baru kemarin sore pemerintah merapatkan mengenai ini (digugat WTO, red). Ia juga mengaku telah memerintahkan untuk menghadapi, dengan menyiapkan lawyer-lawyer terbaik untuk memenangkan gugatan itu.
“Jangan kita digugat kita keok, digugat kita keok, karena kita enggak serius menghadirkan lawyer-lawyer yang terbaik yang kita punya,” tambahnya.
Jokowi menganggap biasa gugatan tersebut dalam hidup bernegara. “Digugat ya hadapi. Tapi yang paling penting kita jangan berbelok, baru digugat saja mundur, apaan. Kalau saya nggak, digugat tambah semangat. Tapi ya jangan kalah,” pungkasnya.