ASPEK.ID, SEMARANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dewasa ini kompetisi atau persaingan antar negara sangat ketat. Adu ekonomi dan adu pinter-pinteran antara manusia-manusia yang ada di negara itu semuanya berkompetisi.
“Begitu sebuah negara kalah ekonominya, kalah SDM (Sumber Daya Manusia), sudah pasti ditinggal oleh negara lain,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Se-Indonesia, di Pondok Pesantren Al-Fadllu 2 Kendal, Senin (30/12).
Presiden menegaskan, pemerintah tidak mau Indonesia ditinggal oleh negara lain. Ia menyebutkan, di tengah ekonomi dunia sekarang ini yang bergejolak tidak pasti, banyak negara yang sudah masuk ke krisis, menuju ke krisis ke resesi, ekonomi Indonesia tetap baik dan stabil dan pertumbuhan masih di atas 5%.
“Ini patut kita syukuri, karena ada negara yang pertumbuhan ekonominya 7 anjlok jadi -1,5 ada yang 4 anjlok jadi 0,5 ada yang 10 anjlok jadi 6. Sehingga sekali lagi patut kita syukuri. Jangan kita kufur nikmat,” imbuhnya.
Terkait masalah SDM, diakui Presiden Jokowi semua negara sekarang ini memang persaingannya ada disitu. Ia menyampaikan, sekarang ini pertanyaannya bukan ijazahmu apa, bukan adu ijazah. Tetapi adu ketrampilan, adu skill dan adu kompetensi.
Pemerintah dikatakan Presiden Jokowi sudah mulai mencoba pada 2017 dengan membangun 50 BLK Komunitas, kemudian 2018 jadi 75 BLK Komunitas dan di tahun 2019 ada 1.000 BLK Komunitas.
“Nanti tahun depan 2020 lipat 2 kali, 2.000 (BLK Komunitas),” tegasnya.
Presiden menjelaskan, memang ini baru awal. Namun yang paling penting secara riil nyata itu BLK betul-betul harus hidup dan menghasilkan SDM-SDM yang baik dari Pondok Pesantren.
“Golnya harus ke sana. Kalau nanti 2000 ini bener-bener kita lihat berjalan semuanya, nanti akan lipat lagi menjadi 4000. Insyaallah tahun depannya lagi. Karena kita memiliki 29 ribu pondok pesantren di seluruh tanah air,” ucap Presiden.
BLK Komunitas adalah unit pelatihan kerja yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non pemerintah yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan teknis berproduksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan bagi komunitas masyarakat sekitarnya sebagai bekal untuk mencari kerja atau berwirausaha.
Jenis bantuan yang diberikan kepada lembaga penerima bantuan meliputipembangunanunit gedung workshop, peralatan pelatihan, operasional kelembagaan, program pelatihanbagi peserta pelatihan daninstruktur serta pengelola BLK Komunitas.
Sedangkan kejuruan yang diimplementasikan di BLK Komunitas diantaranya teknik otomotif, teknik las, pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil perikanan, woodworking, teknologi informasi dankomunikasi, menjahit, refrigerationdanteknik listrik, industrikreatifdan bahasa.