ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan penyebab terbesar kebakaran hutan dan lahan yang terjadi karena ulah manusia. Dijelaskan, pada tahun ini titik api menjadi lebih besar.
“Pada tahun yang sama ternyata titik api lebih besar ketimbang tahun lalu pada bulan yang sama. Walaupun memang didukung dengan kondisi el nino, sekarang el nino dalam keadaan lemah maka kekeringan menjadi lebih kering lagi, tapi ini bukan menjadi alasan untuk mencegah kebakaran hutan,” kata Wiranto.
Ia juga mengatakan, laporan Doni Monardo (Kepala BNPB) yang sudah keliling 6 provinsi, kebakaran hutan itu sebagian besar atau prosentase terbesar karena ulah manusia, ladang berpindah, membuka lahan dengan membakar hutan untuk bercocok tanam menghadapi musim hujan dan sebagainya.
“Ini ternyata memang bagian besar mengapa terjadi kebakaran hutan besar di beberapa wilayah,” ujar Menko Polhukam Wiranto usai melaksanakan rapat koordinasi Tingkat Menteri membahas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019 di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Wiranto menegaskan pemerintah tetap harus hadir dalam kondisi apapun dengn beerbagai tantangangan di lapangan, karena pemerintah punya tanggung jawab kepada rakyat dan juga dunia internasional, bahkan Indonesia akan menjaga paru-paru dunia ini dengan baik.
“Oleh karena itu kita terus mengadakan rapat, perbaiki sistem, melengkapi alat-alat pemadam kebakaran dengan berbagai macam itu, pesawat terbang, water bombing, hujan buatan, sumur, embung, kanal-kanal penyekat, itu terus dilakukan,” sambungnya