ASPEK.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo berbagi 4 cara agar sektor publik bisa menghadapi tantangan akuntabilitas sektor publik sekaligus mengambil keputusan yang tepat dengan statistik keuangan yang benar.
Pertama, mempertahankan dan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah.
Kedua, memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan Negara terkait Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah.
Ketiga, mengoptimalkan pemanfaatan data dan informasi keuangan dalam pengambilan keputusan/kebijakan fiskal, khususnya informasi keuangan akrual.
Dan keempat, mengintegrasikan informasi fiskal nasional yang meliputi konsolidasi informasi keuangan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan Wamenkeu pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2019 dengan tema “Pemanfaatan Statistik Keuangan Pemerintah untuk Pengambilan Kebijakan yang Berkualitas” di aula Djuanda gedung Juanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (11/09).
Ia mengatakan kinerja sektor publik akan berjalan optimal jika SDM yang menjalankannya memiliki kapasitas yang memadai dan mumpuni.
“Kinerja sektor publik yang benar akan menjawab tantangan akuntabilitas sektor publik sekaligus menjawab ketimpangan kompetensi aparatur publik,” jelas Wamenkeu di depan jajaran Kementerian Keuangan.
Selain itu, Mardiasmo menambahkan bahwa sektor publik harus bisa adaptif sekaligus melakukan inovasi dalam menghadapi tantangan implementasi statistik keuangan pemerintah. Misalnya masih terjadinya jeda waktu (time lag) yang cukup lama untuk memperoleh data keuangan Pemerintah Daerah secara lengkap dan andal.
“Suatu entitas (sektor publik) bukan hanya dinilai dari fisiknya saja tapi juga dari inovasinya (dalam mengambil kebijakan),” tambah Wamenkeu.