ASPEK.ID, JAKARTA – Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan fokus untuk melanjutkan berbagai program yang sudah dijalankan pada periode sebelumnya.
Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan bakal melakukan evaluasi terhadap 16 paket kebijakan ekonomi serta Undang-undang (UU) Cipta Lapangan Kerja dan Omnibus Law.
“Kita akan melakukan evaluasi, disamping itu kita juga akan melihat terkait dengan UU Cipta Kerja, kita lihat dari segi legislasi, kontennya pun akan kita bahas,” ujar Airlangga di Jakarta dilansir dari laman Sindonews, Rabu 923/10/2019).
Dia akan memilih produk unggulan baru yang nantinya diharapkan bisa mendongkrak ekspor Indonesia serta memperbaiki neraca perdagangan yang kerap defisit. Penciptaan produk unggulan tersebut harus melalui kawasan ekonomi industri yang telah ada selama ini.
“Kalau bicara kapasitas ekspor itu kita berbicara investasi,” ungkapnya.
Selain itu, Airlangga diminta menciptakan industri yang mampu melakukan substitusi impor untuk menjaga inflasi.
Airlangga menuturkan, Presiden Jokowi juga memberikan perhatian khusus terhadap faktor inflasi termasuk pangan.
Di sektor industri diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja termasuk bagaimana infrastruktur dapat menghubungkan jalur-jalur ekonomi. “Paling penting adalah inflasi, teknisnya akan dibahas dengan kementerian,” pungkas Airlangga.