Sudah lazim Hari Raya Idul Fitri beli baju baru. Dan sering kita jumpa konsumen memakai tanpa mencuci baju baru tersebut dengan alasan masih baru. Bolehkah memakai baju baru tanpa mencucinya? Sebagian besar fesyen dapat membahayakan kesehatan Anda. Saat membeli pakaian baru, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda kenakan di kulit. Karena banyak produk tekstil bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Banyak pakaian yang diproduksi oleh industri pakaian dan tekstil mengandung bahan kimia berbahaya yang mencemari udara, tanah, dan sumber air serta dapat merusak kulit Anda. Banyak proses produksi dalam pembuatan garmen melibatkan zat-zat berbahaya.
Pastikan Anda mencuci pakaian baru terlebih dahulu sebelum memakainya. Langkah ini penting untuk menghindari banyak risiko yang membahayakan kesehatan tubuh dan kulit Anda.
Berikut beberapa bahaya memakai baju baru tanpa dicuci dikutip dari laman panaprium.com.
Bahan kimia beracun
Ada zat kimia beracun yang terkandung di dalamnya. Produksi pakaian baru membutuhkan banyak bahan kimia dan bahan baku, dan seringkali menyebabkan polusi udara, tanah, dan air karena penggunaannya secara berlebihan. Pakaian baru bisa sangat berbahaya bagi kulit Anda, terutama ketika mereka menerima perawatan kimia untuk membuatnya lebih fleksibel, lembut, atau anti air.
Jangan memakai baju baru tanpa mencucinya. Membersihkan baju yang baru Anda beli secara menyeluruh membantu menghilangkan banyak bahan kimia beracun yang disimpan serat tekstil selama produksi.
Berikan perhatian khusus pada anak kecil dan pakaian bayi karena mereka cenderung memiliki kulit sensitif.
Pewarna berbahaya
Bahaya memakai baju baru tanpa dicuci yang kedua, yaitu dari pewarnanya yang berbahaya. Sebagian besar pewarna yang digunakan untuk pembuatan, pemrosesan, dan finishing garmen bersifat racun, yang dapat menyebabkan polusi dan iritasi kulit.
Pewarna tekstil seringkali mengandung senyawa berbahaya yang membahayakan lingkungan dan kulit Anda. Pemrosesan tekstil, pencelupan, dan perawatan pakaian menggunakan banyak air dan bahan kimia. Produsen membuang jutaan galon air yang terkontaminasi bahan kimia ke saluran air setiap tahun.
Perawatan tekstil
Bahaya memakai baju baru tanpa dicuci yang ketiga adalah dari perawatan tekstil. Produksi kain sintetis seperti poliester, nilon, akrilik, polietilen, polipropilena, elastane, dan poliuretan sering melibatkan penggunaan polutan berbahaya.
Sebagian besar pakaian sintetis mengandung plastik yang mengangkut bahan kimia dan mencemari tubuh dan lingkungan manusia. Banyak kain juga melewati perawatan kimia keras dengan menggunakan resin urea atau formaldehida untuk memutihkannya, mengubah sifatnya, membuatnya anti air, bebas kerut, atau tahan noda.
Serat berbasis hewani
Bahaya memakai baju baru tanpa dicuci yang keempat yakni dari pakaian yang berbahan dasar hewani. Untuk mencegah pembusukan bahan hewani seperti bulu, produsen menggunakan zat berbahaya seperti asam dan pemutih hingga tingkat yang tidak aman.
Penyamakan kulit sangat merusak lingkungan, ekosistem, dan kesehatan manusia. Pemrosesan tekstil yang berasal dari hewan seperti kulit membutuhkan banyak bahan kimia berbahaya.
Pestisida dan pupuk berbahaya
Bahaya memakai baju baru tanpa dicuci yang kelima karena kandungan pestisidanya. Pertanian serat konvensional seperti kapas biasa sangat berbahaya. Produksi kapas sangat mencemari karena membutuhkan banyak air, pestisida, dan pupuk.
Perkebunan kapas dapat merusak keanekaragaman hayati dan kesuburan tanah, mengancam kesehatan konsumen akhir dan kehidupan petani, dan pekerja.
Zat beracun yang digunakan dalam produksi kapas biasa dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gangguan kesehatan seperti kerusakan sel dan penyimpangan kromosom.
Cara terbaik untuk mencegah bahan kimia berbahaya mencapai kulit atau udara yang Anda hirup adalah dengan membeli dan mengenakan pakaian organik bersertifikat. Pilih pakaian yang terbuat dari kain alami dan aman seperti katun organik, linen, rami, goni, dan rami.
Anda juga harus mencuci pakaian baru sebelum memakainya untuk menghilangkan banyak bahan kimia beracun dalam serat tekstil konvensional seperti kapas biasa.
Bakteri, kuman, dan infeksi
Bahaya memakai baju baru tanpa dicuci yang terakhir karena bakteri, kuman, dan infeksi. Virus, bakteri, jamur, atau kuman sangat umum ditemukan pada pakaian baru dan bekas. Mereka datang langsung dari tubuh manusia karena kita semua memiliki bakteri di permukaan kulit kita.
Orang yang sebelumnya mencoba pakaian baru di toko atau memakainya dalam waktu lama dapat meninggalkan banyak bakteri dan kuman di antara serat tekstil. Banyak kuman dapat bertahan pada kain dalam waktu yang cukup lama.
Pastikan untuk mencuci pakaian baru dan bekas yang Anda beli sebelum memakainya. Langkah ini penting untuk membebaskannya dari bakteri, jamur, atau kuman yang mungkin masih ada.
Mencuci pakaian dengan air dingin menawarkan banyak manfaat seperti meningkatkan umur panjang pakaian, menghemat waktu, uang, dan energi, serta melindungi lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Mencuci dengan air dingin juga diperlukan untuk pakaian berwarna gelap atau cerah yang dapat luntur dan kain halus yang memerlukan perhatian khusus.