Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh menjadi komisaris PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (13/3). Berdasarkan pernyataan resmi BRI, RUPST juga memberhentikan dengan hormat Hadiyanto sebagai komisaris.
Awan Nurmawan Nuh menjabat inspektorat jenderal Kemenkeu sejak 2 Agustus 2021. Berdasarkan situs Kemenkeu, ia sebelumnya pernah menempati posisi direktur perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak sejak 11 November 2013.
Pada Oktober 2015, ia menjabat sebagai direktur ekstensifikasi dan penilaian , lalu dipercaya sebagai kepala kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I sejak 23 Mei 2016. Pada 31 Oktober 2016, Awan dilantik sebagai staf ahli bidang peraturan dan penegakan hukum pajak.
Secara pendidikan, pria kelahiran 26 September 1968 itu memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1992 dan meraih gelar Master of Business Taxation dari University of Southern California, Amerika Serikat, pada 1997.
Berikut ini susunan dewan komisaris dan direksi BRI
Komisaris Utama : Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama : Rofikoh Rokhim
Komisaris : Awan Nurmawan Nuh
Komisaris : Rabin Indrajad Hattari
Komisaris Independen : Dwi Ria Latifa
Komisaris Independen : Hendrikus Ivo
Komisaris Independen : Heri Sunaryadi
Komisaris Independen : Agus Riswanto
Komisaris Independen : Paripurna Poerwoko Sugarda
Komisaris Independen : Nurmaria Sarosa
Direksi BRI
Direktur Utama : Sunarso
Wakil Direktur Utama : Catur Budi Harto
Direktur Bisnis Mikro : Supari
Direktur Bisnis Kecil Menengah : Amam Sukriyanto
Direktur Bisnis Konsumer : Handayani
Direktur Human Capital : Agus Winardono
Direktur Keuangan : Vivian Dyah Ayu
Direktur Digital dan Teknologi : Arga M. Nugraha
Direktur Manajemen Risiko : Agus Sudiarto
Direktur Bisni Wholesale & Kelembagaan: Agus Noorsanto
Direktur Jaringan dan Layanan : Andrijanto
Direktur Kepatuhan : Ahmad Solichin Lutfiyanto