ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar akan diangkat sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Erick mengungkap bahwa sejumlah nama baik itu mantan menteri maupun mantan wakil menteri, ditargetkan akan menjadi petinggi di beberapa perusahaan pelat merah.
Sejumlah nama memang sudah mencuat ke permukaan dalam beberapa waktu terakhir seperti Ignasius Jonan, Susi Pudjiastuti dan Archandra Tahar. Namun, kedua nama sebelumnya tidak dikonfirmasi.
“Pak Arcandra ada di Tim Penilai Akhir (TPA), Komisaris Utama PGN,” kata Erick dalam wawancara yang disiarkan oleh Metro TV, Senin (16/12/2019).
Profil Arcandra Tahar
Pria yang memiliki nama lengkap Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D ini lahir di Padang, Sumatera Barat, 10 Oktober 1970. Arcandra menyelesaikan S-1 di Teknik Mesin ITB (masuk tahun 1989) dan kemudian bekerja di Andersen Consulting.
Selanjutnya ia mengikuti kuliah S-2 di Texas A&M University, Amerika Serikat hingga selesai. Arcandra kemudian kembali melanjutkan pendidikan S-3 di Amerika Serikat. Setelah itu, ia menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional.
Arcandra memiliki peran dalam negosiasi dan keberhasilan Presiden Joko Widodo menarik kembali Blok Masela agar dikuasai Indonesia, dengan memutuskan eksplorasi harus dilakukan secara onshore dan bukan offshore. Arcandra memiliki hak paten tentang desain offshore di Amerika Serikat.