ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro menyatakan bahwa perusahaan membagikan dividen sebesar Rp4,6 triliun kepada pemegang saham.
Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPSTG), di Jakarta, Rabu (21/4/2021).
Rencana pembagian dividen itu, tercatat dalam alokasi laba bersih konsolidasi sebesar Rp16,2 Triliun untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020, dimana sekitar Rp4,6 Triliun atau Rp114 per saham akan dibagikan sebagai dividen tunai.
Jumlah tersebut, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp27 per saham yang totalnya mencapai Rp1,1 triliun yang telah dibayarkan perseroan pada 27 Oktober 2020.
“Sisa dividen yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp87 per saham atau Rp3,5 triliun pada 25 Mei 2021, kepada yang namanya tercatat sebagai pemegang saham per 4 Mei 2021 pukul 16:00 WIB. Sisa laba bersih sebesar Rp11,5 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan,” jelas Djony Bunarto Tjondro, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).
Djony mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada Astra, meskipun kinerja perseroan memburuk akibat dampak pandemi Covid-19.
“Kami berharap dukungan tetap diberikan oleh seluruh stakeholders, karena walaupun kinerja usaha Grup perlahan membaik pada beberapa bulan terakhir, prospek kinerja tahun ini masih dibayangi oleh ketidakpastian akibat dampak dari pandemi yang masih berlanjut,” ujar Djony.





















