Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menyebut mayoritas atau 66,7 persen penduduk RI tergolong dalam penduduk rentan miskin.
Menurut Bambang, ketika seseorang keluar dari garis kemiskinan, bukan berarti langsung menjadi kelompok menengah. Mereka masuk dalam kategori rentan miskin.
Bambang melanjutkan bahwa dalam kategori tersebut kemudian dibagi lagi menjadi dua kelas, yaitu kelompok rentan miskin dan aspiring middle class atau calon kelas menengah. Kata dia, di kategori inilah ramai ditempati masyarakat Indonesia.
“Nah, ternyata jumlah orang yang ada di kelompok ini, rentan miskin dan calon kelas menengah ini jumlahnya cukup besar, tidak main-main hampir 67 persen dari total penduduk Indonesia,” katanya, Rabu (6/10/2021).
Bambang menuturkan covid-19 membuat kelas rentan miskin lebih mudah kembali menjadi kelompok miskin karena ketidakpastian ekonomi.
Secara sebaran, mayoritas warga rentan miskin dan calon kelas menengah berada di Jawa dan Bali dengan jumlah terbesar berada dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
“Upaya yang bisa dilakukan pemerintah dan dunia usaha selain mengurangi orang di garis kemiskinan juga mencegah yang sudah di atas untuk tidak turun karena kita inginkan setelah masuk kelas tersebut tetap meningkat,” paparnya.