• Terbaru
  • Trending
Industri Pertahanan Nasional Ujung Tombak Sistem Pertahanan Mandiri

Industri Pertahanan Nasional Ujung Tombak Sistem Pertahanan Mandiri

2,4 Juta Petani Miskin Dapat BLT Rp 600 Ribu

Jokowi: Indonesia Swasembada Jagung pada 2024

Satgas Pangan Polri Terbitkan Edaran Pembatasan Penjualan Sembako

Swasembada Beras, IRRI Beri Penghargaan ke RI

Zulhas Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara Senilai US$400.000

Telkomsel Suntik Gojek Rp4,3 Triliun

Gojek Lolos dari Gugatan Rp24,9 Triliun

Mendag Bakar Baju bekas Senilai Rp9 Miliar

Mendag Bakar Baju bekas Senilai Rp9 Miliar

29,8 Persen UMKM Sudah Go Digital

Babak Baru Kerja Sama Energi Terbarukan RI dan PEA

PLN Pacu Inovasi Kelistrikan Gelar Konferensi Akademik Internasional

Jelang RUPS, Ini Rumor Nama-nama Petinggi PLN

PLN Kerja Sama dengan Pelindo Grup Masifkan Electrifying Marine

Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

Wamendagri  Serahkan Merah Putih kepada Rakyat Aceh

Wamendagri Serahkan Merah Putih kepada Rakyat Aceh

Erick Hadiri Pameran Arsip dan Mobil Presiden  di Sarinah

Erick Hadiri Pameran Arsip dan Mobil Presiden di Sarinah

Kemendagri Bagi Merah Putih di Aceh

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
Minggu, Agustus 14, 2022
Aspek.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    2,4 Juta Petani Miskin Dapat BLT Rp 600 Ribu

    Jokowi: Indonesia Swasembada Jagung pada 2024

    Satgas Pangan Polri Terbitkan Edaran Pembatasan Penjualan Sembako

    Swasembada Beras, IRRI Beri Penghargaan ke RI

    Zulhas Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara Senilai US$400.000

    Telkomsel Suntik Gojek Rp4,3 Triliun

    Gojek Lolos dari Gugatan Rp24,9 Triliun

    Mendag Bakar Baju bekas Senilai Rp9 Miliar

    Mendag Bakar Baju bekas Senilai Rp9 Miliar

    29,8 Persen UMKM Sudah Go Digital

    Babak Baru Kerja Sama Energi Terbarukan RI dan PEA

    PLN Pacu Inovasi Kelistrikan Gelar Konferensi Akademik Internasional

    Jelang RUPS, Ini Rumor Nama-nama Petinggi PLN

    PLN Kerja Sama dengan Pelindo Grup Masifkan Electrifying Marine

    Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

    Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

    Wamendagri  Serahkan Merah Putih kepada Rakyat Aceh

    Wamendagri Serahkan Merah Putih kepada Rakyat Aceh

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    2,4 Juta Petani Miskin Dapat BLT Rp 600 Ribu

    Jokowi: Indonesia Swasembada Jagung pada 2024

    Satgas Pangan Polri Terbitkan Edaran Pembatasan Penjualan Sembako

    Swasembada Beras, IRRI Beri Penghargaan ke RI

    Zulhas Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara Senilai US$400.000

    Telkomsel Suntik Gojek Rp4,3 Triliun

    Gojek Lolos dari Gugatan Rp24,9 Triliun

    Mendag Bakar Baju bekas Senilai Rp9 Miliar

    Mendag Bakar Baju bekas Senilai Rp9 Miliar

    29,8 Persen UMKM Sudah Go Digital

    Babak Baru Kerja Sama Energi Terbarukan RI dan PEA

    PLN Pacu Inovasi Kelistrikan Gelar Konferensi Akademik Internasional

    Jelang RUPS, Ini Rumor Nama-nama Petinggi PLN

    PLN Kerja Sama dengan Pelindo Grup Masifkan Electrifying Marine

    Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

    Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

    Wamendagri  Serahkan Merah Putih kepada Rakyat Aceh

    Wamendagri Serahkan Merah Putih kepada Rakyat Aceh

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Aspek.id
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Home NEWS

Industri Pertahanan Nasional Ujung Tombak Sistem Pertahanan Mandiri

Editor by Zamzami Ali
Juni 30, 2021
in NEWS
Industri Pertahanan Nasional Ujung Tombak Sistem Pertahanan Mandiri

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani usai memberikan kuliah umum dan pembekalan kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler ke-60 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di Tribun Gedung E Mabes TNI AD, Selasa (29/6). [Foto: dpr.go.id]

ASPEK.ID, JAKARTA – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyampaikan pentingnya menguatkan industri pertahanan dalam negeri sebagai salah satu cara memenuhi ketersediaan alat peralatan pertahanan nasional.

Menurut Puan, hal itu adalah komitmen yang harus diwujudkan sesuai UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Puan menjelaskan, UU tentang Industri Pertahanan dibentuk untuk mewujudkan ketersediaan alat peralatan pertahanan dan keamanan secara mandiri yang didukung kemampuan industri pertahanan nasional dan memajukan keunggulan sumber daya manusianya.

BacaJuga

Jokowi: Indonesia Swasembada Jagung pada 2024

Swasembada Beras, IRRI Beri Penghargaan ke RI

Zulhas Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara Senilai US$400.000

Gojek Lolos dari Gugatan Rp24,9 Triliun

Mendag Bakar Baju bekas Senilai Rp9 Miliar

29,8 Persen UMKM Sudah Go Digital

“Industri pertahanan menjadi salah satu ujung tombak dalam mengembangkan sistem pertahanan secara mandiri, untuk memenuhi kualitas dan kuantitas alutsista yang sesuai dengan karakteristik kewilayahan dan potensi ancaman yang dihadapi, juga untuk membangun detterence effect terhadap negara lain,” kata Puan saat memberikan kuliah umum dan pembekalan  kepada Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler ke-60 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), di Tribun Gedung E Mabes TNI AD, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu menuturkan, negara yang memiliki industri pertahanan kuat dan maju memiliki keuntungan lebih dalam mengendalikan arah politik, yang dapat berpengaruh terhadap hubungan diplomatik. 

Industri pertahanan nasional saat ini, kata Puan, masih memiliki keterbatasan kapasitas produksi dan penguasaan teknologi militer. Oleh karena itu, pembangunan industri pertahanan nasional diperlukan strategi diplomasi yang kuat, terutama dengan negara-negara yang lebih dulu unggul di bidang teknologi militer.

Meski demikian, alumni FISIP Universitas Indonesia tersebut menegaskan bahwa diplomasi Indonesia harus teguh pada prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif.

“Kita berhak menentukan arah kebijakan, sikap, kedaulatan, dan tidak dapat dipengaruhi kebijakan politik luar negeri negara lain,” tegas Puan.

Adapun kekuatan pertahanan nasional membutuhkan strategi geopolitik, kekuatan alutsista, serta industri pertahanan, dan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang unggul, yaitu prajurit TNI yang andal, cinta Tanah Air, setia pada Pancasila sebagai dasar negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka tunggal Ika sebagai rasa kebersamaan rakyat Indonesia. 

“Membangun prajurit TNI AD yang andal perlu terus dilakukan melalui pendidikan, penugasan lapangan, maupun kegiatan khusus untuk dapat meningkatkan profesionalitas, menguasai teknologi, mampu berpikir strategis, dan berjiwa Indonesia,” ungkap mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.

“DPR juga memperhatikan dan berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan kesejahteraan prajurit, yang bekaitan dengan pelayanan kesehatan, punya rumah, dan anak-anak prajurit bisa sekolah. Bagaimana prajurit bisa tenang di garda terdepan kalau keluarganya nggak sejahtera?” sambung Puan.

Legislator dari dapil Jawa Tengah V itu menyampaikan, Seskoad sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat, memiliki peran strategis dalam menyiapkan think tank dan pusat pemikiran strategis Angkatan darat.

Isu nasional yang menurut Puan harus menjadi fokus Seskoad dalam bidang pertahanan matra darat, di antaranya adalah medan perang di era disrupsi digital; ancaman separatisme, terorisme, dan disintegrasi bangsa; kemampuan dan kekuatan TNI yang adaptif dalam menghadapi berkembangnya berbagai ancaman.

Selain itu, Minimum Essential Force (MEF) pertahanan negara aspek matra darat yang akan berakhir pada 2024, maka Seskoad harus menyiapkan konsep postur TNI AD ke depan, yang telah memasukkan berbagai faktor perkembangan terakhir baik dari aspek geopolitik, perkembangan teknologi (IT dan Artificial Inteligence), serta bentuk ancaman baru terhadap kedaulatan negara serta operasi militer lainnya.

Dalam acara yang mengangkat tema “Pembangunan Karakter Bangsa dalam Menghadapi Arus Globalisasi” itu, Puan menyampaikan dirinya menyadari bahwa membangun postur pertahanan militer yang ideal tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat dan seringkali berada dalam situasi yang dinamis, sesuai dengan perubahan lingkungan strategis, hakikat dan bentuk ancaman.

Perubahan itu juga disebabkan dinamika kepentingan dan prioritas keamanan nasional, ketersediaan sumber daya serta kemampuan pembiayaan negara. 

“Faktor dinamis tersebut menyebabkan pertahanan negara senantiasa memerlukan sebuah proses evaluasi strategis yang dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, Sebagai perwira TNI AD, melalui Seskoad ini, agar dapat menggali berbagai strategi geopolitik, strategi diplomasi negara industri alutsista, kekuatan dan potensi nasional yang diperlukan untuk membangun pertahanan negara matra darat yang kuat,” pungkasnya.

Komentar
Tags: Industri Pertahananpuan maharaniSeskoadTNI
Bagikan8Tweet5KirimBagikanBagikan1Kirim

Berita Terkait

Pj Gubernur Aceh ASN di Kemendagri, Pensiun dari TNI

Pj Gubernur Aceh ASN di Kemendagri, Pensiun dari TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan menjelaskan status Achmad Marzuki yang kini menjabat sebagai Staf Ahli...

Intip Gaji Anggota TNI dan Polri

Anggota TNI dan Polri memiliki besaran gaji masing-masing. Besaran gaji TNI dan Polri pun berbeda-beda tergantung pangkat dan tingkatannya. Untuk...

Luhut Minta TNI Simulasi Pengamanan G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melakukan kunjungan lapangan terkait persiapan pelaksanaan KTT G20 ke...

Tampilkan Lebih Banyak
  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

Eks Danpuspom TNI Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

Zulhas Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara Senilai US$400.000

2,4 Juta Petani Miskin Dapat BLT Rp 600 Ribu

Jokowi: Indonesia Swasembada Jagung pada 2024

Telkomsel Suntik Gojek Rp4,3 Triliun

Gojek Lolos dari Gugatan Rp24,9 Triliun

2,4 Juta Petani Miskin Dapat BLT Rp 600 Ribu

Jokowi: Indonesia Swasembada Jagung pada 2024

Satgas Pangan Polri Terbitkan Edaran Pembatasan Penjualan Sembako

Swasembada Beras, IRRI Beri Penghargaan ke RI

Zulhas Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara Senilai US$400.000

Telkomsel Suntik Gojek Rp4,3 Triliun

Gojek Lolos dari Gugatan Rp24,9 Triliun

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWS
    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media